6 Cara Mudah Buat Jurnal Keuangan untuk Mahasiswa

Pexels
Ilustrasi Jurnal
31/1/2023, 17.34 WIB

ZIGI – Sebagai seorang pelajar atau baru saja memasuki dunia kerja, keuangan menjadi masalah yang rumit. Pasalnya, apabila tidak dikelola dengan baik maka uang yang dipegang selama sebulan akan cepat habis.

Melansir dari College Life, salah satu jalan keluar untuk mengatasi masalah finansial adalah membuat jurnal keuangan. Kamu bisa membuat jurnal keuangan melalui ponsel maupun notebook. Lantas bagaimana cara buat jurnal keuangan? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Kakeibo, Metode Menabung Ala Orang Jepang

1. Format Jurnal Keuangan

Langkah pertama yang perlu kamu ketahui adalah pastikan untuk waktu pelacakan keuangan. Apakah kamu melakukan pelacakan selama mingguan atau bulanan? Biasanya pelacakan secara bulanan akan lebih mudah karena penghasilan biasanya turun setiap sebulan sekali.

Namun, apabila kamu memilih untuk mengecek secara mingguan maka harus membuat pengeluaran dan pemasukan empat kali dalam sebulan. 

2. Buat Spreadsheet

Spreadsheet sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa khususnya bagi mereka yang mengambil jurusan akuntansi. Ada beberapa bagian yang perlu diisi yakni liabilitas, aset dan cashlow. Kamu juga bisa menambahkan anggaran menabung atau dana darurat.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kolom khusus yang digunakan untuk menghitung kekayaan bersih. Dengan demikian, kamu akan mengetahui aliran finansial kamu secara rapi.

3. Buat Rencanan Tabungan

Seperti yang sudah disinggung di atas, kamu juga perlu mencatatkan rencana tabungan kamu setiap bulan atau minggunya. Tabungan ini merupakan sekian persen dari uang penghasilan kamu setiap bulannya. Idealnya, uang penghasilan yang baik untuk ditabung adalah 20 persen.

Jika pengeluaran bulan itu memiliki kelebihan dari yang dianggarkan maka bisa dimaksukkan ke tabungan. Tabungan ini sebaiknya sudah dianggarkan sejak awal, bukan sisa uang dari pengeluaran yang dianggarkan.

 

4. Buat Daftar Aset

Meski seorang mahasiswa atau pelajar, bukan berarti kamu tidak memiliki aset. Saat ini sudah banyak aset yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa atau pelajar. Setelah mengetahui aset yang kamu ketahui maka tulis semua di jurnal keuangan.

Misalkan saja aset dalam rekening kamu, saldo maupun emas yang kamu miliki apabila berinvestasi. Ini penting dilakukan demi menjaga keuangan kamu tetap sehat dan terpantau.

5. Buat Daftar Utang

Saat membuat jurnal keuangan pribadi, utang adalah catatan penting yang perlu dibuat. Utang atau kredit perlu dibuat list agar tidak lupa dan terlunasi dengan cepat. Misalkan ketika ingin menyicil utang maka kamu bisa membuat cek list di bagian sisi daftar.

Setiap uang yang terkumpul nantinya bisa menutup uang yang kamu miliki atau kamu bisa cek list utang tanpa harus mengingat-ingat lagi. Dengan jurnal keuangan, catatan utang akan lebih mudah.

6. Buat Total Kekayaan Bersih

Membuat total kekayaan bersih (net worth) bisa dengan menjumlah nilai aset kemudian ditotal. Setelah itu, total nilai aset tersebut dikurangi dengan utang. Misalkan saja kamu memiliki keseluruhan uang senilai Rp8 juta sedangkan utang kamu adalah Rp500 ribu.

Melihat angka di atas, maka kekayaan bersih adalah Rp 7,5 juta. Sebaiknya untuk memisahkan rekening yang digunakan untuk tujuan menabung dan kebutuhan sehari-hari.

Nah, di atas format jurnal keuangan yang bisa kamu contoh. Kamu juga bisa menambahkan catatan pemasukan dan pengeluaran setiap harinya untuk meninjau keuangan kamu setiap bulan. 

Baca Juga: 4 Jenis Asuransi yang Dibutuhkan Mahasiswa