Hwang Bo Kyung, CEO YG Entertainment Kena Kasus Insider Trading
ZIGI – Kabar mengejutkan datang dari Hwang Bo Kyung. Sang CEO YG Entertainment itu diduga melakukan insider trading atau transaksi yang menyalahgunakan informasi orang dalam. Kasus ini pun lantas masih berhubungan dengan skandal Burning Sun yang terjadi tahun 2019 silam.
Pada Rabu, 5 Mei 2021, SBS melaporkan bahwa CEO YG Entertainment tertangkap basah melakukan transaksi yang menyalahgunakan informasi orang dalam dalam selama penyelidikan polisi atas skandal Burning Sun, sebuah kontroversi dugaan keterlibatan klub malam terkemuka mencakup prostitusi, perdagangan narkoba, dan korupsi polisi. Seperti apa detail dari masalah ini? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
CEO YG Entertainment Diduga Lakukan Insider Trading
Dilansir dari Allkpop, laporan yang beredar menunjukkan bahwa CEO Hwang Bo Kyung memperoleh saham agensi yang diperuntukkan bagi karyawan atas nama manajer yang bekerja di bawahnya, Kim. Kemudian, Hwang Bo Kyung mengirim uang ke Kim untuk membeli saham melalui teman suaminya.
Selanjutnya, ditemukan keuntungan dari penjualan saham yang tersisa di akun Kim, dihabiskan untuk biaya kehidupan sehari-hari serta konstruksi bangunan. Seorang kenalan terdekat dari mantan CEO YG Entertainment, Yang Min Seok, juga mengatakan bahwa dia telah menerima saham secara ilegal atas nama karyawannya, Ha, dengan menyetor pembayaran melalui akun Ha.
Tiga Karyawan YG Entertainment Ikut Terseret
Selain sang CEO dan manajer Kim, tiga karyawan YG Entertainment yang lain juga ikut terseret. Mereka diduga melakukan transaksi degan menyalahgunakan informasi orang dalam secara ilegal dengan nama pinjaman. Dua diantaranya dilaporkan mengetahui adanya keuntungan modal untuk CEO Hwang Bo Kyung.
Sebelum diangkat menjadi CEO YG Entertainment pada 2019 lalu, Hwang Bo Kyung pernah bertanggung jawab atas keuangan agensi tersebut yang kini jabatannya dipegang oleh manajer Kim.
Pernyataan dari YG Entertainment
Tidak berselang lama, YG Entertainment akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Pihaknya pun membantah tudingan yang ditujukan kepada CEO Hwang Bo Kyung.
"Kami harus memulai transaksi dengan nama pinjaman karena kami takut permintaan karyawan untuk kepemilikan saham karyawan rendah, yang akan mengganggu pendanaan," ungkap YG Entertainment, menjelaskan penghindaran pajak bukanlah tujuannya. Namun, Kantor Administrasi Pajak Nasional dilaporkan tidak menerima klaim tersebut.
Dilansir dari Katadata.co.id, insider trading atau transaksi yang menyalahgunakan informasi orang dalam sangat dilarang di pasar modal. Diketahui bahwa informasi penting terkait saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa efek wajib dipublikasikan. Hal ini disebabkan karena sahamnya merupakan milik masyarakat luas. Inilah tindakan yang ditudingkan kepada CEO YG Entertainment, Hwang Bo Kyung.
Sosok Hwang Bo Kyung
Sementara itu, Hwang Bo Kyung diangkat menjadi CEO YG Entertainment pada 21 Juni 2019. Sebelumnya, dia sudah bekerja di agensi yang menaungi Blackpink tersebut sejak tahun 2001. Dia pernah menjabat sebagai direktur eksekutif dan CFO.
Merupakan salah satu lulusan dari universitas terbaik di Korea Selatan, Soongsil University, Hwang Bo Kyung lantas menggantikan posisi CEO sebelumnya, Yang Min Seok, yang mengundurkan diri untuk menyelesaikan kontroversi yang menjerat YG Entertainment.
Berdasarkan kabar terbaru, Hwang Bo Kyung selaku CEO YG Entertainment saat ini diduga melakukan insider trading atau transaksi yang menyalahgunakan informasi orang dalam bersama karyawan agensi yang lain.