ZIGI – Giselle aespa menuai pro dan kontra usai lip sync lagu Love Galore yang dipopulerkan oleh SZA dan Travis Scott. Hal itu berawal dari SM Entertainment yang membagikan sebuah video di balik layar pembuatan lagu Savage milik aespa yang dirilis pada 5 Oktober 2021.
Dari video tersebut, terlihat Giselle mengucapkan kata 'nigga' yang terdapat di lirik lagu Love Galore. Akibat hal ini, penyanyi bernama asli Aeri Uchinaga tersebut dinilai rasis dan dituntut permintaan maaf. Simak artikelnya!
Baca Juga: Arti Lirik Lagu Savage - aespa dalam Terjemahan Bahasa Indonesia
Giselle aespa Lyp Sinc Lagu Love Galore
Baru-baru ini beredar video di balik layar pembuatan lagu Savage milik aespa yang dimana para member terlihat bersenang-senang. Terlihat bahwa Giselle, Karina dan Ningning mendengarkan dan melakukan lip sync lagu Love Galore yang dinyanyikan oleh SZA dan Travis Scott.
Giselle aespa tampak lincah sambil terus menari mengikuti alunan nada. Namun, Giselle tampak tak berhenti dan mengucapkan ‘Skrrt, skrrt on niggas’ yang terdapat di lirik lagu Love Galore. Tubuhnya juga dicondongkan ke depan ketika mengucapkan lirik tersebut.
Sementara Ningning dan Karina hanya tersenyum sambil terus berjoget. Sebagai informasi, Niggas atau N-word adalah istilah berkonotasi negatif dalam konteks menghina untuk mendeskripsikan orang Afrika-Amerika atau orang berkulit gelap secara umum.
Baca Juga: 5 Fakta Lagu Savage - aespa, Penjualan Album Debut Susul Blackpink
Giselle aespa Tuai Pro dan Kontra
Cuplikan video tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter @flrtyvs pada 23 Oktober 2021. Kini, video tersebut telah ditonton oleh 2,7 juta pengguna Twitter dan mendapatkan ribuan reaksi dari penggemar. Beberapa diantaranya menilai Giselle aespa rasis karena mengucapkan lirik ‘Niggas’ dengan jelas.
“Giselle menghadiri sekolah Internasional di Jepang dan dengan demikian tahu bahasa Inggris dan telah terkena Budaya Barat. Apa yang dia lakukan sangat salah dan sangat penting bahwa dia menyadari hal ini,” kata seorang warganet.
“Dia mengatakannya dengan sangat mudah, mungkin bukan pertama kalinya dia mengatakannya,” imbuh yang lain.
“Dia fasih berbahasa Inggris. Saya bisa berjanji bahwa dia tahu arti kata itu karena dia menghindarinya di lagu lain,” ujar warganet lain.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa Giselle aespa hanya menyanyikan lagu tersebut. Beberapa penggemar juga meminta agar Giselle tidak dihujat melainkan diberi tahu saja kesalahannya.
“Sebagai orang kulit hitam, saya tidak menganggap ini menyinggung,” sahut yang lain.
”Dia hanya bernyanyi,” sahut yang lain.
“Bahkan sepertinya dia tidak tahu apa yang dia katakan lmao. Aku tahu dia fasih berbahasa Inggris tetapi dia tidak pernah tinggal di tempat di mana orang mengatakan kata itu. Kita harus mendidiknya daripada menghujatnya. SM Entertainment mudah-mudahan akan merilis pernyataan segera untuk lipsync itu,” kata warganet lain.
Setelah video Giselle aespa menyanyikan lagu Love Galore tuai pro dan kontra, SM Entertainment langsung mem-private video di balik layar tersebut. Bahkan, mereka juga menghapus tweet di akun resmi aespa yang terkait dengannya. Hingga saat ini, Giselle aespa dan SM Entertainment belum memberikan keterangan resmi.