ZIGI – Penayangan drama Jirisan episode 1-2 pada pekan lalu begitu dinantikan terbukti dari perolehan rating yang langsung mencatatkan rekor sepanjang sejarah tvN. Hanya saja penggunaan teknologi CGI dalam beberapa adegan menuai kritikan publik.
Sesuai dengan judulnya, sebagian besar syuting drama Jirisan mengambil lokasi Gunung Jiri itu sendiri. Namun demi keselamatan para pemain, ada adegan yang memang dilakukan di studio dengan bantuan green screen. CGI seperti apa yang dipermasalahkan oleh para penonton drama Jirisan? Berikut artikel selengkapnya.
Baca Juga: 4 Fakta Jin BTS Jadi Pengisi OST Drama Jirisan Dibintangi Jun Ji Hyun
Rating Drama Jirisan Pecahkan Rekor
Menurut data dari Nielsen Korea, drama Jirisan episode 1 yang tayang Sabtu, 23 Oktober 2021 mencatatkan rating nasional rata-rata 9,1 persen. Angka tersebut membuat proyek akting dibintangi Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon ini menempati posisi pertama dalam slot waktunya di semua saluran (termasuk jaringan siaran publik).
Dengan pencapaian tersebut, Jirisan dinobatkan sebagai drama rating tertinggi kedua pada penayangan perdana sepanjang sejarah tvN. Peringkat pertama masih dipegang oleh Hospital Playlist 2 (2021), yang episode perdananya meraih rating 10 persen.
Selain itu, Jirisan juga mencetak rekor baru rating drama akhir pekan dalam sejarah tvN, memecahkan rekor sebelumnya sebesar 8,9 persen yang dipegang oleh Mr. Sunshine (2018).
Lalu penayangan drama Jirisan episode 2 pada Minggu, 24 Oktober 2021 berhasil menembus rating dua digit dengan memperoleh angka 10,7 persen. Ini menandakan sebagai pencapaian luar biasa untuk penayangan perdana sebuah drama produksi TV kabel.
CGI Drama Jirisan Tuai Kritik
Secara garis besar, drama Jirisan menceritakan tentang kehidupan para ranger atau penjaga Gunung Jiri ditambah dengan bumbu-bumbu misteri di dalamnya.
Meski memperoleh rating tertinggi, Jirisan menuai kritik dari penonton terkait penggunaan teknologi CGI atau Computer Graphic Image yang terlihat sangat jelas sehingga membuat latar tempat menjadi tidak nyata.
Tidak hanya netizen, kritikan tersebut juga dilontarkan oleh Baek Jong Yeol, sutradara film The Beauty Inside (2015) melalui postingan Instagram yang kini sudah dihapus. Ia mengunggah tangkapan layar episode pertama Jirisan dan berkomentar bahwa ada ‘sesuatu yang salah dengan arah’ dalam drama ini.
Secara gamblang, sutradara Baek Jong Yeol bahkan mengatakan bahwa drama Jirisan membuat para aktor dan aktris terlihat seperti tidak bisa berakting.
"(Saya tidak tahu dengan baik dari level/posisi saya tetapi) pada saat ini, saya rasa ada yang salah dengan arahnya (drama Jirisan). Saya kira pasti ada alasan di balik Jirisan. Ini luar biasa bahkan bisa membuat semua aktor itu terlihat seperti mereka tidak bisa berakting dengan baik. Maaf jika ini dilakukan dengan sengaja,” tulis sutradara Baek Jong Yeol, dikutip dari Allkpop pada Senin, 25 Oktober 2021.
Drama Jirisan Jadi Tontonan Paling Dinantikan
Lewat kritikan yang dilontarkan langsung dari sosok profesional di bidangnya, sejalan dengan pendapat netizen mengenai dua episode perdana drama Jirisan.
Seperti yang diketahui, Jirisan merupakan proyek akting kolaborasi penulis kondang Kim Eun Hee dengan sutradara Lee Eung Bok. Keduanya pernah bekerja sama dalam serial hits Netflix, Kingdom (2019). Lee Eung Bok sendiri merupakan sosok di balik penggarapan drama populer seperti Goblin (2016), Descendants of the Sun (2016), Mr. Sunshine (2018), hingga Sweet Home (2020).
Tidak hanya itu, jajaran pemainnya juga menjanjikan. Mulai dari Joo Ji Hoon, Jun Ji Hyun, Sung Dong Il, Oh Jung Se, Jo Han Chul, Go Min Si, dan masih banyak lagi. Lantas wajar saja apabila ekspektasi penonton dengan drama Jirisan begitu tinggi.
Di komunitas online, tidak sedikit netizen yang menyetujui kritikan sutradara Baek Jong Yeol yang menilai bahwa eksekusi drama Jirisan tampak buruk. Padahal kualitas sutradara, penulis skenario, dan jajaran pemainnya tidak main-main.
“Saya terkejut bagaimana sebuah drama bisa seburuk ini bahkan dengan pemain yang luar biasa,” tulis seorang netizen di komunitas online, dikutip pada Senin, 25 Oktober 2021.
“Eungbokie (sutradara Lee Eung Bok, saat kau menyutradarai Sweet Home, itu bagus… tetapi kenapa…,” ungkap seorang netizen.
"Saya sangat kecewa setelah melihat trailernya. Alur ceritanya berantakan dan CGI-nya mengerikan,” timpal netizen lain.
"Sungguh, jika aktor-aktor bagus itu tampil seolah-olah mereka tidak bisa berakting dengan baik, maka pasti ada yang salah dengan sutradaranya,” sahut seorang netizen.
Meski drama Jirisan memecahkan rekor penayangan sepanjang sejarah tvN hingga berhasil menembus rating dua digit di episode kedua, proyek akting dibintangi Joo Ji Hoon dan Jun Ji Hyun ini dikritik karena penggunaan CGI yang buruk.
Baca Juga: Fakta Karakter Jun Ji Hyun di Jirisan, Terinspirasi Film My Sassy Girl