ZIGI – Drama Snowdrop mendapat penolakan netizen Korea (K-Netz) karena dianggap mendistorsi sejarah Korea Selatan. Beberapa berpendapat drama yang dibintangi Jisoo Blackpink ini meromantisasi kisah cinta mata-mata Korea Utara. Selain Snwodrop, drama Korea lain seperti The King: Eternal Monarch (2020), Youth of May (2021), serta Mr. Sunshine (2018) sempat dituduh mendistori sejarah.
Tercatat setidaknya ada 6 drama Korea yang pernah melakukan distorsi terhadap sejarah Korea Selatan.. Yuk simak drama apa saja yang sempat diprotes oleh netizen karena tidak memperhitungkan akurasi data sejarah.
Baca Juga: Adegan di Drama Snowdrop Tentang NSA yang Tak Sesuai Sejarah
1. Drama Joseon Exorcist (2021)
Drama Joseon Exorcist berkisah tentang pertarungan melawan roh jahat dan iblis di era kerajaan Joseon. Diceritakan Pangeran Lee Bang Won berhasil menyegel iblis Azazel dan akhirnya naik takhta menjadi Raja Taeyong.
Masalah bermula ketika sang iblis membalas dendam kepada putra bungsu sang Raja. Di antara pertarungan dengan iblis, ada perebutan takhta antara Putra Mahkota Yangnyeong (Park Sung Hoon) dan Pangeran Chungyeong (Jang Dong Yoon).
Baru tayang dua episode pada 22 Maret 2021, perwakilan klan Joseon yang memerintah Korea Selatan selama 500 tahun meminta agar drama ini dihentikan.
Pihaknya menyebut Joseon Exorcist mendistori sejarah dan budaya Korea. Penggunaan nama-nama pangeran dan raja di era tersebut bisa menimbulkan kebingungan masyarakat. Apalagi setiap karakternya diceritakan dalam kisah yang berbeda dengan sejarah.
Selain dari pihak keluarga kerajaan, banyak netizen yang telah memprotes karena banyak menggunakan seni, alat, dan corak dekorasi dari Cina. Akhirnya penayangan drama ini dihentikan secara permanen.
2. Drama Mr. Queen (2020)
Mr. Queen pertama kali tayang pada 12 Desember 2020. Berkisah tentang pria zaman modern yang akhirnya terperangkap dalam tubuh seorang Ratu dari era Josen bernama Kim So Yong (Shin Hye Sun). Ia adalah permaisuri dari Raja Cheoljang (Kim Jung Hyun). Sang Raja diceritakan tidak mencintai ratu dan memilih wanita yang lain.
Namun diri Kim So Yong yang sudah dirasuki sosok pria dari era modern menjadikan karakternya lebih kuat, ceplas-ceplos, dan tidak takut siapa pun. Melihat perubahan Kim So Yong, perlahan tumbuh perasaan dari hati Raja Cheoljang. Interaksi penuh komedi antara kedua tokoh membuat drama ini mendapat cinta dari banyak orang. Menjadikan Mr. Queen drama kelima tvN yang paling banyak ditonton.
Serial ini diadaptasi dari novel Xian Chen, penulis asal Cina, berjudul Go Princess Go. Chen dianggap bersikap rasis kepada Korsel. Sejarawan juga mencatat sosok Ratu digambarkan megeksploitasi para dayangnya dan bersikap terlalu vurgal.
Kelompok masyarakat yang memiliki kaitan dengan keluarga kerajaan mengkritik penulisan naskah. Terutama terkait kepercayaan ratu terhadap takhayul. Pada saat itu kepercayaan terhadap roh adalah hal yang wajar. Tetapi tim produksi justru membuatnya sebagai bahan bercandaan.
3. Drama Snowdrop (2021)
Snowdrop yang dibintangi Jisoo Blackpink dan Jung Hae In juga dituduh mengagung-agungkan mata-mata Korea dalam pergerakan rakyat tahun 1987. Yoo Hyun Mi juga dikritik karena menggunakan nama Young Cho, salah satu aktivits penting ditahun segitu. Meski baru episode 2, namun drama ini telah menerima petisi penolakan hingga 200 ribu lebih.
Selain itu, masalah yang tak kalah besar adalah drama Snowdrop dinilai membuat image NSA atau Departemen Perencanaan Keamanan) terkesan baik.
Padahal dalam sejarah Korea asli, NSA merupakan organisasi yang sempat menyiksa hingga membunuh para mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi demi memperjuangkan Korea Selatan agar menjadi negara demokrasi. Tak sedikit pula mahasiswa yang dianggap sebagai penganut komunitas oleh NSA saat mati-matian memperjuangkan negara.
4. Drama Mr. Sunshine (2018)
Selanjutnya adalah Mr. Sunshine (2018), salah satu drama Korea yang menelan biaya produksi dengan nominal fantastis. Diceritakan Eugine Choi (Lee Byung Hun) adalah anak dari keluarga budak di era Joseon. Keluarganya dibantai di depan mata.
Ia pun memilih kabur ke Amerika Serikat untuk balas dendam. Saat kembali Korea Selatan, ia jatuh cinta dengan Ae Shin (Kim Tae Ri), anak bangsawan Joseon. Ae Shin merahasiakan dirinya sbagai anggota pasukan rahasia yang bertugas mengusir tentara Jepang dari wilayah kerajaan.
Kritikan ditujukan kepada sosok Goo Dong Mae (Yoo Yeon Seok), kepala Black Dragon Society. Black Dragon adalah organisasai yang bersikap pro Jepang. Netizen mengingatkan bahaya memunculkan sosok pro Jepang yang melakukan penindasan di Korsel. Apalagi jika dibuat seakan tokoh pro Jepang tersebut tidak memiliki pilihan kecuali mendukung Jepang.
5. Drama Youth of May (2021)
Drama yang baru-baru ini juga sempat terseret kontroversi distorsi sejarah adalah Youth of May yang dibintangi Lee Do Hyun dan Go Min Si. Latar yang dipakai Youth of May hampir mirip dengan drama Snowdrop.
Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) seorang mahasiswa kedokteran betermu dengan Kim Myung Hee (Go Min Si) yang berprofesi sebagai perawat. Dua anak muda ini berjuang di tengah konflik politik Gwangju pada tahun 1980. Hwang Hee Tae, adalah salah satu aktivis yang terjun dalam pergerakan tersebut.
Ketika pertama kali tim produksi mengumumkan jalan cerita, netizen Korea sempat khawatir Youth of May akan mengubah jalannya cerita politik Gwangju. Pasalnya ditahun tersebut terjadi penembakan kelompok demonstran oleh pasukan pemerintah.
6. Drama The King: Eternal Monarch (2020)
The King: Eternal Monarch bercerita tentang dua dunia paralel di Korea Selatan. Di dunia yang lain, Kekisaran Korea masih ada dan dipimpin oleh Lee Gon (Lee Min Ho). Ia yang tumbuh dengan melihat kematian ayah kandungnya menjadi pemimpin yang karismatik. Intrik politik satu persatu mulai berdatangan.
Lee Gon kemudian menemukan pintu rahasia yang membawanya ke dunia Seoul sekarang. Di situ, sang raja bertemu dengan Jong Tae Eul (Kim Go Eun). Dengan banyak teka-teki, ternyata Tae Eul dan Lee Gon pernah bertemu di dunia dan waktu yang berbeda.
Alur cerita yang membingungkan bagi sebagai penonton dan beberapa ketidaktepatan fakta sejarah menjadikan The King banjir kritikan. Pertama muncul siluet kuil yang terlihat seperti kuil Jepang alih-alih Korsel. Outfit Lee Min Ho pun dikritik.
Lalu mahkota yang dikenakan seperti berasal dari Dinasti Silla. Sedangkan baju kerajaan dengan sulaman naga seharusnya dideskripsikan sebagai pakaian raja pada era Joseon.
Itulah 6 drama Korea yang pernah dikritik netizen karena dinilai mendistorsi atau menodai sejarah Korea Selatan. Terbaru, drama Snowdrop dibintangi Jisoo Blackpink dan Jung Hae In diminta untuk berhenti tayang setelah menyiarkan dua episode. Karena hal ini, banyak sponsor utama yang memutuskan untuk mundur dari produksi.
Baca Juga: Snowdrop Kembali Kena Petisi, JTBC Dinilai Tidak Tepati Janji