ZIGI – Henry Lau tengah menjadi bahan perbincangan netizen Korea Selatan dan China. Kronologinya berawal dari pengangkatan mantan member Super Junior M tersebut sebagai duta anti kekerasan di sekolah oleh Kantor Polisi Mapo di Seoul pada 18 Maret 2022 lalu.

Karena konflik antara Korea Selatan dan China masih bergulir, Henry Lau berbesar hati untuk menyampaikan permintaan maaf. Namun dia justru menuai kritikan. Berikut berita selengkapnya.

Baca Juga: Henry Lau Dikecam Knetz, Diduga Hapus Komentar Merendahkan China

Publik Minta Gelar Duta Anti Kekerasan di Sekolah Milik Henry Lau Dicopot

Sejak dahulu, Henry Lau dikenal sebagai sosok yang aktif berpartisipasi dalam berbagai gerakan anak muda termasuk Save The Children. 

Sayangnya, Henry Lau sempat menghadapi reaksi keras karena pro-China (mendukung China) setelah tampil di program variety survival Street Dance of China 4 sebagai juri. Acara itu diduga memperkenalkan budaya Korea termasuk Hanbok dan Pan Sori sebagai tradisi kelompok etnis Tionghoa.

Karena bentrok antara Korea Selatan dan China masalah warisan budaya kian memanas, publik mulai menuntut pencopotan gelar duta anti kekerasan yang disematkan untuk Henry Lau.

Meskipun Henry Lau berdarah Taiwan dan dibesarkan di Kanada, dia sering menunjukkan dukungan untuk Partai Komunis Tiongkok dan kampanye Kebijakan Satu Tiongkok melalui akun Weibo pribadinya. 

Lantas postingan tersebut menuai kritik dari publik Korea Selatan dan China. Pertama, kampanye Kebijakan Satu Tiongkok diluncurkan saat kerusuhan Hong Kong berlangsung. Di mata orang Korea, Henry disebut sama saja mendukung kekerasan yang digunakan China untuk menaklukan Hong Kong.

Kedua, Taiwan diketahui melalui perjuangan demikian agar bisa lepas dari China. Mengingat Henry adalah orang asli Taiwan, publik Korea menganggap sang idol seperti ‘mengkhianati’ tanah lahirnya sendiri. 

Permintaan Maaf Henry Lau

 

Tak berselang lama setelah kontroversi ini merebak, Henry Lau akhirnya mengunggah permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya @henryl89 pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Henry Lau berusaha menuliskan setiap kalimat menggunakan bahasa Korea yang benar, meski ada beberapa kesalahan kata.

“Ini adalah Henry. Pertama-tama, jika saya melakukan sesuatu yang salah, Maaf. Semua yang saya lakukan atau katakan untuk menyinggung siapa pun… Saya minta maaf tentang semua itu,” tulisnya, dikutip dari Koreaboo pada Minggu, 20 Maret 2022.

Lalu pria 32 tahun ini mengatakan bahwa ada banyak berita simpang siur tentang dirinya sehingga semakin memperkeruh suasana.

“Saat ini, ada banyak informasi palsu yang beredar di YouTube dan situs web media. Tapi saya tidak berpikir orang akan benar-benar percaya hal-hal seperti itu. Jadi saya tetap diam. Tapi sekarang, mereka yang melihatku secara langsung mulai mempercayai hal itu. Jadi saya menyadari betapa seriusnya ini,” lanjutnya.

Henry Lau Juga Minta Maaf Soal Keturunan dan Kebangsaannya

Henry juga menyadari ada banyak orang yang merasa kurang nyaman dengan tindakannya, juga karena kebangsaannya yaitu keturunan Taiwan.

“Saya belajar bahwa kebanyakan orang tidak nyaman dengan saya bukan karena tindakan atau kata-kata saya… tetapi karena darah saya. Apa yang saya ingin lakukan adalah membuat orang tertawa. Tapi jika orang tidak senang dengan kewarganegaraan saya… maka saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” ungkapnya.

Henry Lau menutup permintaan maaf tersebut dengan berjanji akan menjadi sosok yang selalu menebarkan hal-hal positif dan versi terbaik dari dirinya sendiri.

Lantas permintaan maaf yang dituliskan Henry Lau tersebut juga menuai kecaman karena dia menggunakan tata bahasa yang kurang tepat. Padahal saat masih aktif berkarier di Korea Selatan, idol kelahiran 1989 ini disebut mampu menuliskan kalimat Korea dengan baik dan benar.

Hingga artikel ini ditulis, pihak Kantor Polisi Mapo belum memberikan tanggapan. Saat ini, Henry masih ditunjuk sebagai duta mereka untuk melawan kekerasan di sekolah.

Baca Juga: Jennie Blackpink Dikecam Haters Usai Dukung Atlet Korea