ZIGI – Banyak anggapan bahwa melanjutkan pendidikan kuliah di luar negeri itu mahal. Tapi tunggu dulu, kini banyak program beasiswa salah satunya dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diadakan Kementerian Keuangan. LPDP 2021 sudah mulai di bukan lho, coba cek di sini.

Tentunya, jumlah beasiswa yang disediakan terbatas dan berbanding terbalik dengan peminatnya. Maka dari itu, kamu perlu persiapan yang matang untuk berhasil melalui tahap seleksi yang ketat.

Iman Usman, pendiri Indonesian Future Leaders membagikan tips jitu mendapatkan beasiswa di luar negeri. Tips ini dibagikan dalam channel Merry Riana di video berjudul ‘5 Cara Jitu Dapat Beasiswa ke Luar Negeri ala Iman Usman’, Sebelumnya, ia juga mendapatkan beasiswa saat bersekolah di Columbia University pada 2013. Apa sajakah itu? Yuk simak artikelnya!?

1.Bisa Bahasa Inggris

Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki agar lolos beasiswa ke luar negeri ialah bisa bahasa Inggris. Pasalnya, kemampuan bahasa Inggris adalah dokumen pertama yang akan dilihat oleh penyeleksi beasiswa dan harus memenuhi syarat seperti TOEFL atau IELTS dengan nilai yang bagus. 

Biasanya standar persyaratan untuk diterima beasiswa kuliah di luar negeri harus memiliki minimal skor 550 untuk TOEFL paper based. Sementara untuk IELTS minimal skor 6.0.

2.Pengalaman yang Relevan

Tips kedua agar diterima beasiswa kuliah di luar negeri ialah memiliki pengalaman yang relevan dengan bidang yang akan dipelajari. Misalnya, jika kamu ingin mengambil jurusan pendidikan maka diusahakan memiliki pengalaman di bidang yang sama seperti pernah mengajar atau terlibat aktivitas sosial pendidikan.

3.Prestasi Akademik dan Organisasi Seimbang

Iman Usman mengatakan bahwa orang yang ingin mendapatkan beasiswa bisa mencapai ribuan orang. Dengan latar belakang yang berbeda-beda, biasanya pihak penyeleksi beasiswa akan memilih orang yang bidang akademik dan organisasinya seimbang. Ketika bidang akademik sudah bagus, maka organisasi yang diikutinya pun perlu nilai yang bagus.

4.Memiliki Aspirasi Lebih

Selanjutnya, kamu juga perlu memiliki aspirasi lebih dalam bidang yang akan kamu pelajari. Misalnya, jika kamu ingin mendapatkan beasiswa di jurusan kedokteran maka tak cukup jika kamu bermimpi untuk menjadi dokter yang sukses. Ketika mendaftar beasiswa, biasanya penyelenggara akan bertanya kontribusi apa yang akan dilakukan untuk negara.

5.Persiapan yang Matang

Biasanya proses apply beasiswa itu akan lebih lama di persiapan. Hal itu lantaran beberapa persyaratan seperti essay yang perlu disiapkan oleh pendaftar. Menulis essay juga tidak bisa secara mendadak atau mepet dengan deadline. Iman Usman menyarankan agar mempersiapkan essay secara matang sesuai dengan bidang yang dipilih.

Jika semua tips sudah kamu lakukan, Iman Usman juga berujar agar pendaftar lebih baik apply ke beberapa beasiswa yang tersedia. Gimana tertarik bersekolah di luar negeri dengan beasiswa? Yuk mulai dipersiapkan dari sekarang!