ZIGI – El Savador akan menjadi negara pertama yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden El Savador, Nayib Bukele lewat sebuah rekaman video yang ditampilkan dalam Konferensi Bitcoin 2021 yang berlangsung di Miami pada 4-6 Juni 2021.
Dilansir dari laman BBC, pemerintah El Savador akan segera mengirimkan Rancangan Undang-Undang (RUU) ke Kongres. Lantas, apa alasan bitcoin akhirnya dijadikan alat pembayaran yang sah di negara El Savador? Simak terus informasi selengkapnya lewat artikel berikut ini.
Bitcon Dinilai Dapat Memudahkan Kegiatan Transaksi di El Savador
Presiden Nayib Bukele mengatakan bahwa bitcoin dapat membantu masyarakat El Salvador yang tinggal di luar negeri, untuk mengirimkan dana ke kampung halamannya. Menurutnya sebanyak 70% masyarakat El Savador tidak memiliki rekening bank sehingga sulit untuk melakukan kegiatan transaksi.
Berdasarkan data yang ada, diketahui lebih dari dua juta masyarakat El Salvador tinggal di luar negeri. Namun, mereka harus tetap menjaga hubungan dekat dengan keluarga di negara asal. Maka dari itu, kegiatan ekonomi El Savador sangat bergantung pada devisa dari para pekerja yang tinggal di luar negeri.
Saat ini, layanan transfer dapat memakan waktu yang lama sehingga mereka tak dapat mengambilnya secara langsung. Selain itu, masyarakat dikenakan biaya tambahan ketika mengirimkan uang ke El Savador dari luar negeri.
“Dengan menggunakan bitcoin, jumlah yang diterima oleh lebih dari satu juta keluarga berpenghasilan rendah akan meningkat setara dengan miliaran dolar setiap tahun. Ini akan meningkatkan kehidupan dan masa depan jutaan orang," ungkap Presiden El Savador Nayib Bukule, dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya pada Senin, 7 Juni 2021.
Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Tingkat kemiskinan di negara El Savador masih terbilang tinggi. Dilansir dari BBC, Nayib Bukule mengatakan bahwa dengan menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, akan meningkatkan kehidupan dan masa depan jutaan masyarakat El Savador.
“Dalam jangka pendek, ini akan menciptakan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal,” kata Presiden Nayib Bukule dalam Konferensi Bitcoin 2021 di Miami pada 6 Juni 2021 lalu.
Namun, Presiden Nayib Bukule belum memberikan rincian lebih detail terkait rencana bitcoin yang akan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara El Savador. Ia berharap keputusan yang diambil dapat membantu miliaran manusia di seluruh dunia.