5 Fakta Rara, Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Digaji Ratusan Juta

@rara_cahayatarotindigo/Instagram
Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022
Penulis: Yasmin Karnita
20/3/2022, 16.12 WIB

ZIGI – Hujan deras sempat menyelimuti di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), lokasi ajang balap MotoGP 2022 pada Minggu, 20 Maret 2022. Kini, sosok pawang hujan bernama Raden Rara Isti Wulandari tengah menjadi bahan perbincangan netizen.

Kehadiran pawang hujan sudah menjadi hal lumrah saat Indonesia dipilih menjadi tuan rumah untuk menggelar acara. Yuk simak5  fakta Rara, pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 di bawah ini!

Baca Juga: 6 Potret Kocak Pembalap MotoGP Sirkuit Mandalika, Berendam di Ember

1. Cara Kerja Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022

Pawang hujan umumnya dihadirkan untuk menunda hujan yang berpotensi terjadi di sebuah lokasi acara. Cuaca tak menentu akan menjadi masalah terbesar dalam penyelenggaraan MotoGP 2022.

Oleh karena itu, pihak MotoGP berupaya menghalau hujan dengan cara tradisional yaitu dengan mempekerjakan seorang pawang hujan.

Kali ini, sosok yang dipercaya sebagai pawang hujan di kawasan Sirkuit Mandalika adalah seorang wanita bernama Raden Rara Isti Wulandari atau yang kerap disapa Rara.

2. Tentang Sosok Raden Rara Isti Wulandari

Rara sendiri berasal dari Bali. Dia secara resmi dipekerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITCD) selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku panitia penyelenggara MotoGP 2022.

Partisipasi Rara di MotoGP 2022 sebagai pawang hujan ini diminta langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir serta Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer.

Rara sendiri memang sudah lama menjadi spesialis pawang hujan termasuk untuk acara-acara pemerintah seperti vaksinasi masaal hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

3. Rara Pernah Jadi Pawang Hujan di Tes Pramusim MotoGP

 

Rara mulai dipercaya sebagai juru pengotak-atik cuaca sejak Tes Pramusim MotoGP pada Februari 2022 lalu. Sebelum MotoGP 2022 dimulai tanggal 18 Maret 2022 lalu, Rara pernah diminta memodifikasi cuaca selama 24 jam yang masuk dalam bagian proses pengaspalan ulang lintasan.

Kemudian, Rara ditugaskan oleh pihak penyelenggara MotoGP untuk memastikan tidak adanya hujan selama pertandingan berlangsung, khususnya di waktu siang hingga sore hari. 

Rara juga diminta agar hujan didatangkan di waktu pagi hari agar aspal di Sirkuit Mandalika sedikit basah, namun jangan sampai tergenang atau banjir. Dibasahkannya aspal sirkuit pada pagi hari diketahui menjadi kondisi terbaik ketika pembalap hendak memasuki lintasan.

4. Ritual yang Dilakukan Rara di MotoGP Mandalika 2022

Tepat pada Minggu, 20 Maret 2022 siang hari waktu setempat, hujan deras tiba-tiba mengguyur Sirkuit Mandalika. Tak disangka, ini menjadi kali pertama turunnya hujan di siang hari selama ajang balap berlangsung.

Melansir laman Instagram @redbullid, sempat diposting video saat Rara melakukan sederet ritual untuk menghentikan hujan di kawasan Mandalika. Sambil mengenakan helm proyek, wanita berbaju merah itu membawa sesajen dan mangkuk sambil membacakan mantra-mantra. 

Biasanya, Rara sudah memulai ritual doa sejak pagi hari dengan meletakkan sesajen di beberapa titik di Sirkuit Mandalika. Seperti di race control, area masuk pit lane, dan dekat pintu keluar pit lane

5. Gaji Rara Pawang Hujan Capai Ratusan Juta

Gaji yang diterima Rara sebagai pawang hujan juga tak main-main. Dia mendapat bayaran hingga ratusan juta rupiah dari pihak MGPA untuk 21 hari kerja.

Pada Minggu, 20 Maret 2022, ajang balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat mengalami penundaan karena terjadi perubahan cuaca. Terbaru, sosok pawang hujan bernama Raden Rara Isti Wulandari atau akrab disapa Rara pawang hujan menjadi sorotan.

Baca Juga: Cara Nonton MotoGP 2022 Secara Langsung di Sirkuit Mandalika