6 Fakta Sungai Aare di Swiss, Indah Dikelilingi Kota Tua Bern

Bern.com
Sungai Aaree di Bern, Swiss
27/5/2022, 12.12 WIB

ZIGI – Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang di sungai Aare, Swiss karena terseret arus saat berenang. Hingga saat ini, tim SAR setempat sedang mencari keberadaan cowok yang akrab yang disapa Eril tersebut.

Sungai Aare dikenal warga sekitar Bern sebagai lokasi berenang di musim panas. Oleh sebab itu, Sungai Aare selalu ramai pengunjung ketika memasuki musim panas. Berikut fakta-fakta menarik Sungai Aare, Swiss.

Baca Juga: 10 Potret Emmeril Khan Anak Ridwan Kamil Sebelum Hilang di Sungai

Sungai Aare Termasuk Sungai Terpanjang di Swiss 

Sungai Aare menjadi sungai terpanjang kedua di Swiss setelah Sungai Rhine. Sungai Aare merupakan anak sungai Rhine yang memiliki panjang 295 km atau 183 mil. 

Sungai Aare dikenal oleh kalangan penduduk lokal dan turis karena menyuguhkan pemandangan alam dimana kawasan tersebut dikelilingi Pegunungan Alphen. Sungai yang juga dijuluki sebagai Sungai Aar ini menyuguhkan pemandangan kota tua Bern dengan bangunan kuno yang khas.

Kota Bern menjadi salah satu kota di Swiss yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perseriaktan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Sebab, kota tua Bern telah berdiri sejak abad ke-12.

Pembangunan kota tersebut rampung pada abad ke-14 dan hingga kini bangunan-bangunan di Bern selalu dirawat dengan baik. Bahkan properti di Bern telah mendapatkan undang-undang khusus pada 1908.

Sungai Aaree Merupakan Warisan Budaya Tak Benda di Swiss

Selain kota tua Bern ditetapkan sebagai warisan budaya dalam daftar tradisi UNESCO sejak 2017. Tradisi tersebut berlangsung di sekitar Bern yang disebut dengan tradiri Basel. Tradisi ini selalu diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.

Pada 2017 silam, tradisi Basel menjadi tradisi yang menyatukan 11 ribu karnaval yang diikuti oleh 20 ribu peserta dari berbagai kalangan. Acara tersebut telah ditonton sebanyak 200 ribu pengunjung lokal hingga mancanegara.

Digunakan Sebagai Lokasi Wisata

Melalui laman resmi kota Bern, Sungai Aare menjadi lokasi yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata oleh warga lokal hingga turis. Bukan hanya berenang, Sungai Aare juga menawarkan wahana lain seperti arum jeram.

Bahkan arum jeram Sungai Aare pernah mencetak rekor pada 2012. Kegiatan arum jeram kala itu diikuti oleh 1.268 peserta menggunakan perahu karet dari Kiesen hingga Eichholz.

 

Selain itu, di sekitar sungai Aare juga dapat digunakan untuk area berkemah dengan menyuguhkan aliran sungai yang tenang dan jernih.

Sumber Tenaga Kereta Gantung

Sebab menjadi aliran sungai terpanjang di Swiss, Sungai Aare dimanfaatkan sebagai tenaga kereta gantung Marzilibhan. Kereta gantung tersebut memiliki panjang sekitar 105 meter dan menjadi kereta gantung terpendek di Swiss.

Marzilibhann biasanya menghubungkan kota Bern dan distrik Marzili yang terlatak di sebelah Sungai Aaree dan Gedung Parlemen. Kereta gantung ini dirikan pada 1885 dan hanya beroperasi dengan tenaga air hingga 1973.

Menjadi Lokasi Favorit Selama Liburan Musim Panas

Airnya yang jernih menjadikan Sungai Aare sebagai lokasi favorit untuk berlibur di musim panas. Kamu akan menjumpai banyak penduduk lokal maupun turis sedang menikmati pemandangan di sekitar sungai Aare.

Didekat sungai juga terdapat fasilitas tas barang yang dapat menyimpan berbagai perlengkapan kamu saat berenang di sungai. Selain itu, pihak setempat juga menawarkan pelampung serta pengawasan bagi pengunjung yang sedang berlibur.

Bagi kamu yang tidak berani berenang di Sungai Aare, pihak wisata kota Bern juga menyediakan kolam khusus dari air sungai Aare. Kolam tersebut berada di Marzili yang terletak 300 meter dari gedung Parlemen. 

Terdapat beberapa jenis kolam yakni kolam khusus anak-anak, kolam renang sepanjang 50 meter hingga kolam khusus menyelam. 

Sungai Aaree Memiliki Temperatur Suhu Rendah

Jika kamu ingin berenang di Sungai Aaree, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni tempat melompat dan juga suhu sungai. Pada musim kemarau, suhu Sungai Aare sekitar 14-20 derajat celcius. Oleh Sebab itu, para perenang perlu memperhatikan fakta tersebut sebelum siap menyelam.

Sebaiknya, jika suhu tubuh kamu sedang naik alias panas dan berkeringat sebaiknya tidak mencoba langsung terjun ke sungai melainkan adaptasi terlebih dahulu dengan air.

Nah, di atas sederet fakta-fakta menarik Sungai Aare yang menjadi lokasi hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.

Baca Juga: 8 Wisata Air di Dunia yang Indah dan Tersembunyi