ZIGI – Ketika berganti produk skincare, biasanya wajah akan merespons dengan kemunculan jerawat. Namun tidak selamanya jerawat itu buruk karena bisa berarti purging (pembersihan kulit) dan bukan breakout (kemunculan banyak jerawat karena berbagai faktor).
Bagaimana membedakan purging dan breakout? Simak rangkuman yang sudah disusun Zigi.id di bawah ini.
Baca juga: Bisnis Skincare Hailey Bieber Digugat karena Pelanggaran Merek Dagang
Apa Itu Breakout?
Breakout adalah jerawat yang muncul dengan banyak faktor, salah satunya produk skincare yang tidak cocok. Jerawat breakout biasanya muncul di daerah yang penuh dengan minyak. Bentuknya bisa jerawat yang membengkak, merah hingga meradang.
Bagaimana breakout bisa terjadi? Sebagian besar karena folikel rambut atau pori tersumbat oleh sel kulit mati, sebum, minyak, hingga adanya bakteri. Selain jerawat, breakout juga memunculkan berbagai jenis komedo.
Menurut situs Healthline, breakout sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti skincare, dehidrasi, diet, kurang tidur, makanan dan minuman yang dikonsumsi, hormonal, kebiasan merokok hingga stres.
Langkah awal untuk mengurangi dampak breakout adalah cari penyebabnya. Misal karena stres kerja meningkat, maka coba cari kegiatan untuk relaksasi. Langkah selanjutnya adalah mengatur pola konsumsi, perbanyak minum air putih, tidur cukup.
Sebagai antisipasi, gunakan produk nonkomedogenik. Kurangi dulu menggunakan skincare berlapis karena kemungkinan bisa memperburuk kondisi wajah.
Apa Itu Purging?
Purging atau dikenal dengan istilah pembersihan kulit dapat diartikan sebagai reaksi sementara kulit atas bahan aktif dalam produk skincare. Reaksi purging menandakan bahwa kulit tengah beradaptasi dengan produk yang dipakai.
Melansir dari situs Healthline pada Jumat, 10 November 2022, reaksi purging menandakan adanya peningkatkan pergantian sel kulit mati. Jika sel kulit mati lepas, maka akan muncul sel-sel kulit yang lebih segar, jernih dan tampak lebih muda.
Namun sebelum sel baru tersebut muncul, kelebihan sebum hingga penumpukan kotoran di pori-pori dalam proses purging dapat menyebabkan jerawat. Kamu akan mendapati kumpulan komedo putih, komedo hitam, dan beberapa jenis jerawat.
Untuk menghindari peradangan lebih lanjut, rutinitas perawatan adalah hal yang perlu. Dimulai dengan membersihkan wajah dengan baik, gunakan pelembab yang sesuai, tidak lupa memakai sunscreen di siang hari. Healthline juga menyarankan penggunaan retinoid hingga exfoliator secara rutin agar kotoran benar-benar terangkat.
Ada kemungkinan dalam proses purging kulit wajah akan terasa lebih buruk, seperti muncul jerawat dan kusam. Namun jika tahapan di atas dilakukan dengan benar, maka purging akan menghasilkan kulit wajah yang lebih baik.
Perbedaan Antara Purging dan Breakout Usai Pakai Skincare
Agar lebih jelas, ada beberapa cara membedakan antara purging dan breakout. Simak di bawah ini:
- Area kemunculan jerawat: Purging biasanya muncul hanya di tempat jerawat atau komedo muncul. Sementara breakout justru sebaliknya.
- Durasi kemunculan jerawat: Purging biasanya lebih cepat hilang dibanding jerawat biasa, sedangkan breakout membutuhkan waktu 8 hingga 10 hari untuk sembuh.
- Bekas jerawat: Dalam beberapa kasus, purging tidak menimbulkan bekas yang sulit untuk dihilangkan. Hal berbeda terjadi di breakout.
Nah di atas adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui soal purging dan breakout. Pengguna rutin skincare harus tahu agar bisa mengukur sejauh mana kecocokan produk dengan kulit wajah.
Baca juga: 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock yang Sering Dianggap Sama