Manfaat Sama, Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin Covid-19

Arofatin Maulina Ulfa
15 September 2021, 07:30
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin COVID-19 Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021). Sebanyak 1,5 juta vaksin COVID-19 Pfizer tiba perdana di Indonesia yang bakal dialokas
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin COVID-19 Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021). Sebanyak 1,5 juta vaksin COVID-19 Pfizer tiba perdana di Indonesia yang bakal dialokasikan untuk program vaksinasi nasional. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

Masyarakat diimbau tidak pilih-pilih jenis vaksin Covid-19. Seluruh vaksin yang tersedia dipastikan aman dan efektif, serta memberikan manfaat yang sama untuk melawan virus penyebab Covid-19.

Hal ini disampaikan ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. "Semua merek vaksin berkhasiat untuk melindungi masyarakat, sehingga tidak perlu memilih-milih" ujarnya dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan hal serupa. Meskipun berbagai jenis vaksin Covid-19 terus berdatangan ke Tanah Air, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan jenis vaksin yang tersedia. "Semua vaksin memberikan manfaat yang sama yaitu membangun antibodi tubuh kita," katanya.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan tujuh vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi guna memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia. Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020, telah ditetapkan sejumlah merk yakni Oxford-AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech, Sinovac, dan vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma.

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan pemerintah juga memastikan akan selalu mengawasi proses vaksinasi. Semua vaksin di Indonesia sudah melalui kajian dari Badan POM dan mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan.

Johnny meminta masyarakat tidak perlu berbondong-bondong mencari merek vaksin tertentu. Menurutnya, menunda vaksinasi hanya karena merek akan membahayakan diri dan orang lain. Hal ini karena risiko sakit berat akan semakin tinggi jika belum divaksinasi.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...