APEKSI Bersama GIZ Dorong Penciptaan Pasar Tenaga Kerja yang Inklusif

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
19 Januari 2023, 19:03
APEKSI Bersama GIZ Dorong Penciptaan Pasar Tenaga Kerja yang Inklusif
Dok Apeksi

Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) menggelar kick off meeting Pengarusutamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif (Inclusive Job Center) untuk Pemerintah Kota.

Acara bersama badan kerjasama internasional untuk pembangunan berkelanjutan milik pemerintah Jerman ini dilaksanakan pada 18 Januari 2023 secara hybrid di Zoom Meeting & Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta.

Inclusive Job Center (IJC) yang dikembangkan oleh Proyek Perlindungan Sosial (GIZ SPP) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah konsep membangun ekosistem yang mendorong pemberdayaan dan pengintegrasian penyandang disabilitas ke dalam pasar kerja.

Selain itu, memberikan peluang bagi  penyandang disabilitas untuk memasuki pasar kerja formal melalui peningkatan kapasitas sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh perusahan dan peluang kerja yang tersedia. 

Dengan kata lain,  IJC merupakan alat untuk menciptakan pasar tenaga kerja inklusif atau Inclusive Labour Market (ILM) yang memberikan akses dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60/2020 tentang Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan yang memandatkan pemerintah daerah untuk membentuk ULD dan menyediakan layanan berkualitas kepada penyandang disabilitas untuk mengakses pekerjaan. 

Oleh karena itu, inovasi melalui  IJC dalam membangun pasar kerja yang inklusif di Indonesia harus disebarluaskan dan disosialisasikan kepada pemerintah kota. Pasalnya, pemerintah daerah berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak ketenagakerjaan yang setara. 

Ketua Dewan Pengurus APEKSI/Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, problem yang masih ada ialah belum bisa memaksimalkan bonus demografi, termasuk bagaimana memfasilitasi kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya. 

Kota inklusif diharapkan menjadi tujuan agar kota mampu memfasilitasi seluruh komponen warga termasuk rekan disabilitas dengan membuka sumber ekonomi dan mata pencaharian yang dapat diakses secara setara. 

Menurut Bima, Inclusive Job Center merupakan konsep yang diharapkan mampu membantu pemerintah daerah dalam memfasilitasi rekan disabilitas dalam membangun pasar kerja yang inklusif. 

"Jika dibangun secara pentahelix maka tidak hanya untuk menciptakan demand peluang kerja, tetapi juga memberikan kontribusi peningkatan skill. Diharapkan masyarakat disabilitas juga memberikan berkontribusi dalam perekonomian Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sebanyak 157 peserta yang terdiri dari walikota/jajaran pemerintah kota (APEKSI), kementerian terkait, asosiasi pemerintah daerah, organisasi penyandang disabilitas, CSO, BUMN, swasta, perguruan tinggi/lembaga penelitian dan media menghadiri acara secara offline. Selain itu, 156 peserta yang tergabung secara daring dalam Zoom meeting.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...