Pentingnya Buffer Zone di Area Depo BBM untuk Keselamatan Masyarakat

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
20 Maret 2023, 16:09
DAMPAK KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Kebakaran besar melanda Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam, namun berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) dini hari.

Akibat kejadian itu, ratusan orang mengungsi dan 29 orang meninggal dunia berdasarkan informasi per Sabtu (18/3). Sebelumnya, Depo BBM Plumpang juga pernah terbakar pada 18 Januari 2009.

Berkaca dari dua peristiwa tersebut, terdapat risiko keamanan dan keselamatan yang bisa mengancam masyarakat. Itu mengapa, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuat aturan jarak aman bagi masyarakat untuk membangun hunian di sekitar Depo BBM.

Berdasarkan kapasitas penyimpanan BBM, Depo BBM Plumpang (324.535 kilo liter) masuk dalam kelas I-II B. Jarak minimum dari pagar pengaman ke jalan umum untuk Depo BBM dengan kapasitas itu seharusnya sejauh 52,5 meter.

Hal itu merujuk Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM No 309.K/30/DJB/2018 tentang Petunjuk Teknis Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan serta Keselamatan Fasilitas Penimbunan Bahan Bakar Cair pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Namun, diketahui jika jarak antara Depo BBM Plumpang dengan pemukiman masyarakat yang hangus terbakar hanya 28 meter. Itu berarti ada jarak yang terlalu dekat antara pemukiman masyarakat dengan lokasi depo BBM karena radiusnya berkurang hampir setengahnya.

Oleh karena itu, zona penyangga atau buffer zone perlu diperhatikan. Hal ini juga tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030 Pasal 61 Ayat 2.

Aturan tersebut menjelaskan jika pengembangan sistem prasarana bahan bakar minyak harus menyediakan buffer zone dalam area depo BBM dan menata ruang kawasan sekitar depo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...