Pond’s Age Miracle Gandeng Tiga Desainer Perempuan di JFW 2023

Pond’s Age Miracle menghadirkan tiga desainer perempuan dari Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 untuk mendukung karya-karya yang inklusif bagi perempuan.
Image title
26 Oktober 2022, 17:23
Model memperagakan busana dalam pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Senin (24/10/2022). JFW 2023 menghadirkan sebanyak 116 perancang busana dengan mengusung tema "Fashion Reformation" dan berlangsung pada pada 24-3
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Model memperagakan busana dalam pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Senin (24/10/2022). JFW 2023 menghadirkan sebanyak 116 perancang busana dengan mengusung tema "Fashion Reformation" dan berlangsung pada pada 24-30 Oktober 2022.

Pond’s Age Miracle, menghadirkan tiga desainer perempuan beserta karya modenya dalam fashion show bertema “A Women’s Journey to #NeverStopGlowing”, yang menjadi bagian dari Jakarta Fashion Week (JFW) 2023.

“Tema ‘A Women’s Journey to #NeverStopGlowing’ menggambarkan perjalanan inspiratif para desainer perempuan yang tak pernah berhenti bercahaya melalui karya-karya kreatif di dunia fashion. Pada saat bersamaan turut menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua perempuan,” ungkap Meila Putri Handayani, Head of Skin Care Unilever Indonesia di Jakarta,  Rabu (26/10). 

Advertisement

Ketiga desainer perempuan tersebut yaitu Anandia Putri Harahap dari brand I.K.Y.K, Michelle Tjokrosaputro dari brand Bateeq, dan Yessi Kusumo dari brand Shop at Velvet. Bateeq menampilkan koleksi fall/winter dengan tema Kolase yang didasarkan pada rangkaian potongan cerita kehidupan manusia yang penuh momen, serta kebutuhan menjalin harmoni dengan sesama dan alam. 

Koleksi Bateeq menampilkan paduan batik dan motif geometris, serta menampilkan beberapa inovasi, salah satunya adalah detail motif yang dibuat dengan teknik laser cut. Desain yang modern dan kasual ini diharapkan dapat menarik anak muda untuk mengenakan batik sebagai busana sehari-hari. 

Adapun temperance menjadi tema dari koleksi yang ditampilkan Shop at Velvet. Lewat koleksi ini, sang desainer ingin menyampaikan pesan bahwa di zaman modern yang menuntut manusia untuk selalu ingin lebih, kesederhanaan menjadi sesuatu yang menarik dan berbeda. Dengan desain busana yang menampilkan kesederhanaan, seseorang tetap dapat terlihat elegan dan anggun. 

Sedangkan I.K.Y.K sebagai ready-to-wear fashion brand menampilkan koleksi dengan siluet oversize yang memadupadankan organza, rajutan, cotton drill, dan credenza yang didesain print, smocked, lipit, dan kerutan. Koleksinya memancarkan tampilan halus dengan warna cerah dan berani. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement