Teknologi Digital Mampu Mendorong Indonesia untuk Mencapai Pembangunan

East Ventures mendukung pemanfaatan teknologi digital untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Ardhia Annisa Putri
7 Desember 2022, 18:55
East Ventures mendukung pemanfaatan teknologi digital untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Katadata
Partner East Ventures Melisa Irene dalam acara Regional Summit 2022, Kamis (1/12). Foto: Arief Kamaluddin.

Pemanfaatan teknologi digital tak hanya mendorong efisiensi bagi dunia usaha dan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia. Teknologi digital juga berperan positif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 

Sebagai perusahaan venture capital yang memberi dukungan bagi perusahaan teknologi, baik pada tahap awal hingga tahap lanjutan, East Ventures percaya bahwa teknologi bisa menciptakan dampak positif bagi sebagian besar orang, sehingga mampu mendukung Indonesia untuk mencapai Target Pembangunan Keberlanjutan.           

Sebelum platform marketplace atau e-commerce berkembang,  jika masyarakat hendak membuka usaha luring maka harus memiliki lapak di pusat perbelanjaan, pasar, atau tempat serupa. Cara ini memiliki keterbatasan, karena hanya bisa menyasar konsumen di sekitar saja. Kini dengan memanfaatkan teknologi, penjual dengan mudah membuka toko dan dapat menjangkau konsumen secara lebih luas.

“Teknologi membuka akses untuk melebarkan usaha dan menambah opportunity bagi banyak orang untuk berkarya tanpa batas,” kata Partner di East Ventures, Melisa Irene, di Katadata Regional Summit 2022 saat sesi diskusi “Advancing Indonesia’s Sustainable Development Through Digitalization”, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Melisa menjelaskan lebih jauh bahwa Indonesia saat ini terbilang memiliki posisi strategis. Sebagai negara yang berkembang, mayoritas GDP per kapita orang Indonesia belum cukup tinggi. Adapun, lebih dari 60% GDP Indonesia masih berasal dari segmen UMKM. Jika teknologi bisa menjadi solusi bagi UMKM, termasuk mikro, maka solusi digital tak hanya memberi dampak ekonomi tapi juga menjadi dampak bagi masyarakat luas. 

Kudo, platform digital kios dagang menjadi salah satu contoh dari portofolio East Ventures yang membantu orang-orang yang tinggal di daerah pelosok, di mana akses internet belum banyak dijangkau masyarakat. Kudo mengandalkan para agen atau mitra penjual, karena infrastruktur yang sulit untuk menjangkau daerah-daerah tertentu. Melalui Kudo, masyarakat, termasuk para perempuan yang sebelumnya tak memiliki penghasilan, kini mampu memperoleh penghasilan untuk kebutuhan hidupnya.

“Teknologi adalah sebuah alat yang baik untuk memberi kemajuan, tak hanya perusahaan, tapi juga memberi akses kesempatan dan pendanaan bagi pengusaha mikro. Oleh sebab itu, teknologi menjadi fokus East Ventures karena kita percaya bahwa teknologi dapat mendorong keberlanjutan bagi masyarakat lebih baik,” ujar Melisa.

Sementara itu, East Ventures bekerja sama dengan Katadata meluncurkan East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) sejak 2019. Laporan ini memetakan skor daya saing digital di setiap provinsi dan kabupaten dengan matriks-matriks yang sudah ditentukan. Indeks yang dihasilkan membantu stakeholders membuat pemetaan, agar lebih memahami potensi dan kesempatan setiap provinsi terkait daya saing digital.      

“Kami melakukan riset EV-DCI setiap tahun untuk melihat kemajuan yang dicapai oleh setiap daerah di Indonesia,” tutur Melisa.

Adapun, di dalam Katadata Regional Summit 2022, Alisra Desty Priastiti dari Sustainability Aruna turut menyampaikan, saat ini pihaknya turut memanfaatkan teknologi digital di dunia perikanan. Aruna merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...