Erick Thohir: BUMN Siap Mengantisipasi Krisis Pangan

Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN siap mengantisipasi dan membantu masyarakat melalui resesi dan krisis pangan.
Anshar Dwi Wibowo
8 Desember 2022, 08:44
Kementerian BUMN melakukan transformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi gula, Kementerian BUMN membuat terobosan dengan membentuk Sugar Co, (10/10/2022). Selain membentuk Sugar Co, PTPN juga membentuk Palm Co unt
Dok. Kementerian BUMN
Kementerian BUMN melakukan transformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi gula, Kementerian BUMN membuat terobosan dengan membentuk Sugar Co, (10/10/2022). Selain membentuk Sugar Co, PTPN juga membentuk Palm Co untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi kelapa sawit. Adapun untuk pengembangan produk komoditas lainnya, dikelompokkan ke dalam payung Supporting Co.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR menjawab pertanyaan seputar resesi dan krisis pangan yang menjadi kekhawatiran seluruh dunia. 

Erick menegaskan, Kementerian BUMN yang dipimpinnya dan perusahaan-perusahaan BUMN siap mengantisipasi dan membantu masyarakat melalui masa yang sulit ini. 

Advertisement

“Tadi di raker bersama DPR saya jelaskan langkah-langkah @kementerianbumn dan perusahaan-perusahaan BUMN untuk mengantisipasi dan membantu masyarakat melalui masa yang sulit ini,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Instagram resminya @erickthohir, Senin (5/12).

Erick menambahkan, perusahaan-perusahaan pelat merah lainnya telah bekerja sama dengan petani untuk meningkatkan produksi. Kemudian  BUMN juga menjadi pembeli hasil tani agar petani memiliki pendapatan yang pasti.

Kepada wartawan Erick menjelaskan soal raker dengan DPR di mana resesi pangan menjadi yang sangat diperhatikan.“Bagaimana bahan pokok? kalau bahan pokok kami Kementerian BUMN siap atasi! Karena itu kita sudah mengundang tim, dan ada kesepakatan yang akan dipaparkan untuk pemerintah”.

Ia melanjutkan, dirinya sedang menunggu penugasan terkait apakah BUMN harus menjadi off taker (penjamin komoditas) yang diberikan dana murah atau menjadi off taker sesuai dengan kondisi market (pasar).

Menurut Erick, BUMN telah menjalankan fungsinya sebagai off taker, seperti pada kelapa sawit, di mana PTPN sudah off taker. Selain itu untuk komoditas gula ada PTPN dan RNI (Rajawali Nusantara Indonesia/ID Food) sebagai off taker

“Untuk padi dan jagung kita di bawah ekosistem makmur bersama dengan sektor swasta, kopi juga dengan swasta kerja sama. Ada yang mekanisme pasar, ada yang penugasan itu yang kita dorong. Kita atasi asal tadi tugasnya yang mana, Bulog apa, RNI apa,” katanya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement