Hidupkan Lagi Lokomotif Tua, Erick Bangkitkan Wisata Lokal Sawahlunto

Lokomotif tua seri E1060 buatan Jerman di Sawahlunto sempat mati suri sejak 2014.
Anshar Dwi Wibowo
23 Desember 2022, 17:22
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyaksikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (kedua kanan) menyiram air pada Lokomotif uap E1060 "Mak Itam" saat peresmian pengoperasian kereta api Mak Itam dan jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban di Kota Sawah
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyaksikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (kedua kanan) menyiram air pada Lokomotif uap E1060 "Mak Itam" saat peresmian pengoperasian kereta api Mak Itam dan jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Selasa (20/12/2022). Pengoperasian Lokomotif buatan Jerman tahun 1965 tersebut dalam upaya pemulihan ekonomi Sumatera Barat melalui sektor pariwisata khususnya di Sawahlunto.

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan peresmian pengoperasian kembali lokomotif uap tua seri  E1060 buatan Jerman di Sawahlunto yang sempat mati suri sejak 2014 pada Selasa (20/12).

Sebelumnya, lokomotif berwarna hitam yang dikenal dengan sebutan Mak Itam itu sempat berderak selama 5 tahun sebagai kereta wisata di jalur Sawahlunto-Muarakalaban sepanjang 4 kilometer. Termasuk, merayap melewati  terowongan sepanjang 828 meter.

Advertisement

Jalur kereta api Sawahlunto-Muarakalaban adalah saksi bergeraknya peradaban Minangkabau sejak ditemukannya endapan batu bara sebanyak 200 juta lebih di tepi sungai Ombilin oleh geolog Belanda pada 1816.

Sejak itu, peradaban Sawahlunto berderak sebagai kota tambang batu bara. Sebagai bagian dari peradaban itu, lokomotif Mak Itam awalnya juga berfungsi sebagai kereta pengangkut batu bara. Kereta itu baru pensiun pada akhir 2000 seiring menyusutnya produksi batu bara di sana.

Romansa sejarah itulah yang ingin dihidupkan kembali oleh Erick Thohir lewat pengoperasian kembali Mak Itam. Apalagi, sejak 2019 Sawahlunto dan jalur rel keretanya telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia baru.

Untuk menghidupkan kembali lokomotif legendaris Mak Itam, dana yang dikucurkan mencapai Rp20 miliar. Empat BUMN ditugaskan berkolaborasi: PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero).

Untuk memperbaiki Mak Itam, KAI mendatangkan tim ahli lokomotif uap dari museum kereta api Ambarawa untuk menangani lokomotif bersejarah itu. Hasilnya, Mak Itam dapat beroperasi lebih cepat dari target semula pada Januari 2023.

Selain lokomotif, KAI melakukan perbaikan pada jalur rel, dua unit jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun yang telah menjadi museum, dan depo.

Bagi Erick, pengaktifan kembali Kereta Api Mak Itam adalah langkah awal kebangkitan wisata lokal di Sumatera Barat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement