Erick Thohir Dorong Sinergi BUMN dengan Pemain Global

Kemitraan strategis BUMN dengan mitra luar negeri bantu mewujudkan target investasi nasional.
Image title
Oleh Riri
13 Februari 2023, 09:11
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). Forum yang mengusung tema ÒPrevailing Over TurbulenceÓ tersebut untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi global dan Indonesia terkini serta str
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). Forum yang mengusung tema ÒPrevailing Over TurbulenceÓ tersebut untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi global dan Indonesia terkini serta strategi bisnis ke depan.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan dukungan BUMN untuk mewujudkan target investasi nasional sebesar Rp1.400 triliun di tahun 2023. Selain berperan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, BUMN memiliki kesempatan untuk meningkatkan skala bisnisnya menjadi pemain global.

Dari total target investasi Indonesia, pemerintah mendorong Kementerian BUMN agar mendapatkan investasi di luar pasar modal sebesar Rp127 triliun dengan memanfaatkan aset-aset yang dimiliki BUMN.

Sebagai informasi, target investasi Indonesia tahun ini naik sebesar Rp200 triliun dibandingkan 2023 yang mencapai Rp1.207 triliun. Pemerintah menyebut realisasi investasi tahun lalu terdiri dari 53 persen di Pulau Jawa dan 47% di Pulau Jawa.

"Dengan target Pak (Presiden) sebesar Rp1.400 triliun, kami coba mendorong Kementerian BUMN untuk mendapatkan investasi di luar pasar modal senilai Rp127 triliun di semua aset-aset BUMN yang bekerja sama dengan sektor swasta atau mendorong UMKM,” papar Erick saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 beberapa waktu lalu. 

Target investasi Rp127 triliun terbagi ke tujuh sektor di antaranya energi dan migas (Rp33,8 triliun), pariwisata dan pendukungnya (Rp21,5 triliun), jasa logistik (Rp20,1 triliun), infrastruktur (Rp20 triliun), mineral batu bara (Rp14,4 triliun), jasa keuangan (Rp9 triliun), serta kesehatan dan lainnya (Rp8,5 triliun).

Dalam kesempatan lain, Erick menilai perlu adanya kolaborasi antara BUMN dengan mitra di luar negeri agar dapat mendorong lebih banyak perusahaan pelat merah menjadi pemain skala global. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...