Akses Pinjaman Usaha UMKM di Jawa Barat Kian Meningkat

Platform keuangan seperti BukuWarung ikut berperan mendorong inklusi keuangan untuk menjangkau UMKM.
Image title
Oleh Riri
20 Februari 2023, 18:10
Salah satu mitra pedagang BukuWarung
BukuWarung
Salah satu mitra pedagang BukuWarung

Pelaku UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia yang mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 dan resesi global. Namun, UMKM masih terkendala berbagai masalah, terutama soal pembiayaan usaha. Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM, pinjaman bank untuk UMKM hanya 20 persen dari total pinjaman bank.

Tercatat bank-bank yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM pada periode Januari hingga 25 Oktober 2022 sebesar Rp293,66 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Malaysia dan Thailand di mana angka pinjaman UMKM mencapai lebih dari 40 persen dari total pinjaman nasional.

Dalam acara BukuWarung Flagship Event di Bandung (18/2), perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat Dr. Daniar Ahmad Nurdiyanto menilai salah satu alasan rendahnya pinjaman UMKM adalah sistem pencatatan keuangan yang belum optimal. Hal ini membuat UMKM menjadi kategori peminjam berisiko tinggi.

Namun, dengan pertumbuhan fintech, UMKM kini dapat mengakses pinjaman lunak lebih mudah. Di Jawa Barat, segmen UMKM berkembang pesat. Dari 4,5 juta pelaku UMKM, baru sekitar 20 persen yang go digital. Adapun, Dinas KUK terus mendorong UMKM untuk mengadopsi solusi-solusi digital.

Pemerintah juga telah mengidentifikasi masalah inti dan meninjau kebijakan untuk mempromosikan keuangan inklusif dengan memastikan semua lapis masyarakat, termasuk UMKM, memiliki akses pada opsi pembiayaan usaha yang terjangkau dan berkualitas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...