IIBF 2023 Siap Mendukung Peningkatan Minat Baca Indonesia

Indonesia International Book Fair atau IIBF 2023 ini akan diselenggarakan pada Rabu hingga Minggu (27 September-1 Oktober 2023) di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
27 September 2023, 17:03
Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) akan menggelar acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 pada Rabu hingga Minggu (27 September-1 Oktober 2023) di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
dok ikapi
Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) akan menggelar acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 pada Rabu hingga Minggu (27 September-1 Oktober 2023) di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.

Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) akan menggelar acara Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-43 kalinya tahun ini. Acara ini akan diselenggarakan pada Rabu hingga Minggu (27 September-1 Oktober 2023) di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.

Penyelenggaraan IIBF 2023 kali ini mengusung tagline It’s time to read! Inilah untuk kali pertama, Indonesia International Book Fair (IIBF) kembali menemui penggemar buku tanpa bekapan Covid-19. 

Advertisement

Para penerbit buku berhimpun bersama pelaku perbukuan lainnya, menyapa masyarakat pencinta pengetahuan lewat karya kreatif mereka. Wajarlah, kendati buku tak pernah benar-benar jauh dari kita, pameran ini kemudian mengingatkan: Inilah waktunya membaca.

Pameran buku merupakan salah satu ikhtiar untuk membuka lebar-lebar akses terhadap bahan bacaan. Sebagaimana halnya toko buku dan perpustakaan, pameran buku mendekatkan masyarakat kepada buku, dan lebih jauh mengembangkan atmosfer cinta buku dan kebiasaan membaca. 

Dengan dasar itu, kehadiran Indonesia International Book Fair (IIBF) menjadi relevan dengan upaya bangsa untuk meningkatkan indeks literasi. Hanya dengan indeks literasi yang tinggi, sebuah kelompok masyarakat dapat mencerna informasi demi peningkatan kualitas hidupnya.

“Kita berbesar hati benar, masa tiga tahun terakhir bersama wabah memperlihatkan resiliensi para penerbit. Mereka menunjukkan kekeraskepalaan untuk bersikap bahwa buku terlalu penting untuk diabaikan. Pandemi jelas menampar keras industri perbukuan, namun para penerbit tetap teguh berkarya. Ibarat lilin yang membakar diri, mereka terus menerangi bangsa kendati kondisi mereka tidak lebih baik,” dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (27/9). 

Demikian halnya dengan penyelenggaraan IIBF. Tak ada kata jeda walau ancaman virus korona menyergap—hingga kita sampai pada penyelenggaraan ke-43 tahun ini, sejak pameran perdana pada 1980. Pameran buku adalah ikhtiar besar untuk membuat bangsa ini tetap membaca, menjaga kewarasan dalam terpaan wahana digital berupa tontonan dan hiburan lainnya.

Sebagaimana tersurat dalam UU No. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, penerbit bertanggung jawab untuk melahirkan karya berupa buku-buku yang bermutu. Pemerintah mendukung upaya ke arah itu dengan memberikan pembinaan profesi maupun manajemen organisasi. Namun, buku yang bermutu akan sia-sia belaka jika tak sampai ke tangan pembaca. 

Minat baca pun takkan terbangun tanpa ketersediaan akses terhadap bahan bacaan. Upaya pengembangan sektor hulu literasi dengan penyediaan bahan bacaan bermutu harus diimbangi dengan kemudahan bagi masyarakat untuk membacanya. Tak mengherankan, akses bahan bacaan merupakan salah satu indikator penting dalam indeks literasi.

IIBF 2023 diharapkan semakin mendekatkan masyarakat kepada buku, dan lebih jauh memupuk kebiasaan membaca serta menanamkan kecintaan terhadap pengetahuan.

Arys Hilman Nugraha, Ketua Umum Ikapi, mengatakan, buku, akses kepada buku, dan pembudayaan kebiasaan membaca adalah kunci bagi kapasitas literasi. Tak ada bangsa yang bergerak maju tanpa dibarengi dengan kenaikan indeks literasi. 

Halaman:
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement