Waspada Hoaks Vaksin di Media Sosial

Anshar Dwi Wibowo
25 Mei 2021, 10:51

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 1.459 konten hoaks tentang vaksin di media sosial berdasarkan data per 17 Mei 2021. Facebook menjadi tempat persebaran paling banyak. Sedangkan di posisi dua dan tiga masing-masing ditempati Twitter dan Youtube.

Persebaran hoaks tentang vaksin patut diwaspadai agar tidak termakan informasi yang keliru. Sebab hal tersebut bisa menghambat upaya pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi yang menyasar 181,5 juta penduduk.

Sasaran program vaksinasi mesti dikejar untuk mencapai herd immunity. Sebuah situasi di mana sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit tertentu. Kondisi ini memberikan perlindungan tidak langsung terhadap masyarakat yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami