Kenapa Tubuh Bereaksi Setelah Vaksinasi Covid-19?

Hanna Farah Vania
27 Agustus 2021, 15:58

Reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami tubuh setelah vaksinasi Covid-19 merupakan hal yang wajar. KIPI biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.

Reaksi tubuh terjadi sebagai tanda bahwa vaksin sedang bekerja di dalam badan kita. Sistem daya tahan tubuh sedang mempelajari cara melindungi dari penyakit yang dibawa oleh virus Corona. Meski demikian, tidak semua orang mengalami KIPI.

Berbagai bentuk KIPI di antaranya demam (suhu di atas 37,8 derajat Celcius), mual atau muntah, menggigil, lelah, sakit kepala atau nyeri otot, nyeri sendiri, dan nyeri pada tempat suntikan.

Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, Anda bisa beristirahat dan meminum air hangat. Namun, jika diperlukan juga bisa mengkonsumsi obat penurun panas. Jika terasa nyeri pada lokasi suntikan coba gerakkan tangan seperti bisa. Bila perlu, kompres dengan air dingin.

Adapun jika keluhan tidak juga berkurang, Anda bisa menghubungi petugas kesehatan yang nomor kontaknya tertera di kartu vaksinasi. Cobalah untuk berkonsultasi perihal keluhan yang Anda alami.

Perlu diingat, setelah vaksinasi Anda tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Sebab, perlindungan optimal baru terbangun dua minggu setelah penyuntikkan vaksin dosis kedua. Penerapan protokol kesehatan juga penting untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami