Garuda Bisa Menangguk Untung dari Kisruh Lion Air

Aria W. Yudhistira
24 Februari 2015, 11:08
Garuda Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA
Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia sedang parkir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

KATADATA ? Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dapat menangguk keuntungan dari peristiwa keterlambatan penerbangan (delay) yang terjadi pada maskapai PT Lion Air.

Garuda bisa mengambil pangsa pasar penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) melalui anak perusahaannya, PT Citilink Indonesia.

Advertisement

Menurut analis KDB Daewoo Bertrand Raynaldi, setelah terjadi kecelakaan yang menimpa pesawat Air Asia pada Januari lalu dan kisruh delay Lion Air, berpotensi terjadinya peralihan konsumen ke maskapai yang lebih baik.

?Kan image Lion Air sudah nggak oke. Demand (penerbangan murah) akan meningkat,? kata Bertrand saat dihubungi Katadata, Senin (23/2) sore.

Menurut dia, pangsa pasar Citilink berpotensi meningkat menjadi 25 persen pada tahun ini dari sebelumnya sebesar 17 persen. Ini terutama dengan rencana perseoran menambah lima pesawat baru pada tahun ini.

Akan tetapi, potensi meningkatnya permintaan tersebut tidak terlalu berdampak ke nilai saham Garuda Indonesia. Penyebabnya, kinerja keuangan perseroan yang belum membaik seiring pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), karena sebesar 60 persen pengeluaran berbentuk dolar AS, sementara pendapatan rupiah.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement