Harga Minyak Turun, Pemerintah Diminta Dorong Sektor Manufaktur

Aria W. Yudhistira
14 Januari 2015, 15:36
Pabrik Toyota
Donang Wahyu|KATADATA
Turunnya harga minyak mentah dunia akan memberikan dampak positif terhadap industri manufaktur Indonesia.

KATADATA ? Turunnya harga minyak mentah dunia akan membuat sektor manufaktur Indonesia semakin kompetitif. Biaya produksi di dalam negeri dinilai akan semakin murah.

Lembaga riset Boston Consulting Group menilai penurunan harga minyak tidak akan memengaruhi stabilitas perekonomian Indonesia. Sebaliknya, basis industri manufaktur bisa makin tumbuh lantaran ongkos transportasi dan distribusi menjadi turun.

?(Pelemahan harga minyak) ini bisa diterjemahkan positif bagi sektor manufaktur,? kata Partner and Managing Director Boston Consulting Group Indonesia Edwin Utama di Jakarta, Rabu (14/1).

Berdasarkan data yang dikeluarkan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan juga Bank Dunia, sektor manufaktur Indonesia masih berada di bawah US$ 1.000 per kapita. Sedangkan di negara-negara kawasan ASEAN seperti Thailand dan Singapura telah berada di kisaran US$ 2.000 per kapita.

Masalah dalam pengembangan manufaktur di Indonesia adalah infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan pembenahan hubungan industrial.

Edwin mengemukakan bahwa ketiga hal ini bisa diintegrasikan, terutama dengan penetapan upah minimum regional (UMR) yang harusnya berdurasi lebih panjang agar memberikan kepastian bagi investor yang menanamkan modal.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...