Pertamina Gandeng Tiga Perusahaan Migas Asing untuk Revitalisasi Kilang

Aria W. Yudhistira
10 Desember 2014, 11:22
Katadata
KATADATA | www.skkmigas.go.id
Pertamina akan merevitalisasi kilang untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 1,68 juta bph pada 2025. Salah satu kilang yang akan direvitalisasi adalah Kilang Cilacap.

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) menggandeng tiga perusahaan asing untuk merevitalisasi lima kilang yang dimilikinya. Perusahaan pelat merah tersebut menargetkan kapasitas pengolahan minyak mentah kelima kilang tersebut meningkat dari 820 ribu barel per hari (bph) menjadi 1,68 juta bph pada 2025.

Ketiga perusahaan minyak dan gas bumi (migas) tersebut antara lain, Saudi Aramco, JX Nippon Oil & Energy Corporation, dan China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec) Pte. Ltd. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut dilakukan Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi dengan perwakilan dari ketiga perusahaan.

Advertisement

Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, peningkatan kapasitas kilang merupakan upaya untuk menjamin keamanan energi dalam jangka panjang. Adapun peningkatan kapasitas lima kilang tersebut dilakukan dengan konsep Refining Development Master Plan (RDMP).

Pertamina menargetkan, lewat revitalisasi kilang produksi bensin akan meningkat 3,3 kali lipat dari 190 ribu bph menjadi 630 ribu bph. Kemudian produksi diesel akan meningkat 2,4 kali dari 320 ribu bph menjadi 770 ribu bph, sedangkan produksi avtur akan meningkat dari 50 ribu bph menjadi 120 bph.

(Baca: Siapkan Capex US$ 5 Miliar, Pertamina Akan Lebih Ekspansif pada 2015)

Dwi menjelaskan, proses pemilihan ketiga perusahaan tersebut sebagai mitra strategis RDMP sudah berlangsung lama. Ketiga perusahaan tersebut juga lolos seleksi dari 400 perusahaan yang mengikuti tender, dengan pertimbangan segi keuangan, operasional, dan evaluasi strategis.

Ketiga perusahaan akan dibagi berdasarkan kilang yang ada. Saudi Aramco mendapatkan peluang dan kesempatan mengembangkan kilang Dumai, Cilacap, serta Balongan. Sedangkan Sinopec terpilih untuk kilang Plaju, dan Nippon Oil untuk kilang Balikpapan.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement