Unilever Raih Award Katadata Hijau Berkat Plastik Daur Ulang

Vika Azkiya Dihni
1 Desember 2022, 11:15
Para penerima piagam penghargaan Katadata Green kategori Consumer Goods melakukan sesi foto bersama pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Para penerima piagam penghargaan Katadata Green kategori Consumer Goods melakukan sesi foto bersama pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).

PT Unilever Indonesia Tbk menerima “Katadata Green Initiative Awards” di sektor bisnis consumer goods. Penghargaan ini berkat komitmen Unilever berinovasi menciptakan produk ramah lingkungan. 

Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki inisiatif, komitmen, serta inovasi pada aksi hijau. Beberapa indikatornya adalah transisi energi bersih, komitmen rendah emisi, serta keuangan berkelanjutan. 

“PT Unilever Indonesia Tbk menerima award karena komitmen penerapan sistem sirkular. Terutama memastikan keseluruhan kemasan plastiknya dapat digunakan kembali atau didaur ulang,” seperti disampaikan Katadata Insight Center (KIC) saat pemberian penghargaan pada 1 Desember 2022. 

Tinggalkan Bahan Bakar Fosil

Salah satu upaya Unilever menciptakan produk ramah lingkungan adalah dengan meninggalkan penggunaan bahan kimia. Ini terutama yang berasal dari bahan baku fosil di dalam produk pembersih dan deterjen pada 2030. 

Beberapa merek di kategori pembersih dan deterjen tersebut termasuk Molto, Rinso, Sahaja, Sunlight, Wipol, Superpell, dan Vixal.

Unilever menegaskan, upaya ini dilakukan untuk menciptakan masa depan yang bersih dan lestari atau clean future. Upaya clean future menanamkan prinsip ekonomi sirkular ke dalam kemasan dan formulasi produk secara global guna mengurangi jejak karbon.

Clean future adalah inisiatif pertama Unilever untuk skala global. Upaya ini juga merupakan komitmen Unilever dalam menghasilkan emisi nol dari produk-produknya pada 2039.

Upaya ini telah dimulai di Indonesia, baik di level korporat maupun melalui brand-brand di kategori home care. Pada 2019, pabrik powder Non-Soap Detergent (NSD) yang memproduksi Rinso dan Molto mulai menggunakan energi terbarukan. Energi ini berasal dari biomassa yang cangkang sawit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...