Darmin: Dampak Paket Kebijakan Tidak Langsung

KATADATA ? Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah pada pekan lalu tidak akan langsung berdampak terhadap kinerja perekonomian nasional. Fluktuasi nilai tukar rupiah serta pergerakan harga saham bukan merupakan indikator keberhasilan dari paket kebijakan itu.
?Paket kebijakan sebenarnya adalah untuk memberi kemudahan, membuka ruang agar investasi dan perdagangan terjadi. Apa tidak ada hubungannya dengan kurs? Ya ada, tapi tidak langsung,? kata dia dalam perbincangan dengan wartawan di kantornya, Jumat (18/9).
Otoritas yang memiliki instrumen langsung untuk mengintervensi rupiah adalah Bank Indonesia (BI). Sementara yang menjadi prioritas pemerintah adalah mendorong kinerja industri dan perdagangan. Ada empat faktor yang menjadi fokus pemerintah, yakni ekspor; investasi; inflasi terutama yang berasal dari harga pangan; dan menjaga stabilitas harga.
?Paket kebijakan deregulasi itu arahnya memang itu, industri dan perdagangan. Itu kata lain dari investasi dan ekspor,? kata dia.
Kendati demikian, dia berharap paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan pasar keuangan. Terutama untuk menahan aliran modal keluar (capital outflow). ?Ini (paket kebijakan) bukan jalan pintas yang langsung keluar hasilnya. Ini bentuk ekspektasi,? ujar dia.