Cadangan Devisa Turun IHSG pun Tertekan

Aria W. Yudhistira
8 September 2015, 10:39
Katadata
KATADATA
IHSG dan nilai tukar rupiah melemah terimbas belum pastinya kenaikan suku bunga the Fed.

KATADATA ? Meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat (Fed Rate), membuat rupiah hampir menyentuh level Rp 14.300 per dolar AS. Bahkan, kondisi ini juga diikuti oleh investor saham sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 2,58 persen ke level 4.301 pada penutupan perdagangan kemarin.

Sementara dari sisi domestik, pasar juga mencemaskan turunnya cadangan devisa Agustus sebesar US$ 2,3 miliar menjadi US$ 105,3 miliar. Nilai ini merupakan posisi terendah sejak April 2014. Hal ini, menurut analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto, menciptakan kekhawatiran para pelaku pasar keuangan dalam negeri akan gejolak nilai rupiah ke depan.

Advertisement

Ini mengakibatkan pelaku pasar keuangan melakukan aksi jual di perdagangan saham kemarin, sehingga mereka memilih melepas aset yang dinilai berisiko. Penjualan bersih asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 488,93 miliar di tengah nilai transaksi pasar reguler yang hanya Rp 2,76 triliun.

?Turunnya cadangan devisa, kebijakan uang ketat Bank Indoenesia (BI), perlambatan ekonomi. Ini mencerminkan rendahnya daya tahan perekonomian domestik terhadap gejolak perekonomian global,? kujar David kepada Katadata, Selasa (8/9). 

Pada perdagangan pagi ini, IHSG dibuka melemah 19 poin ke posisi 4282,2 dibandingkan penutupan kemarin. David memperkirakan, IHSG akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, yakni pada kisaran 4.270 hingga 4.370. Dibayangi oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah dan kekhawatiran kenaikan Fed Rate.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada sentimen eksternal yang membuat nilai tukar rupiah dan IHSG turun lebih dalam. Kondisi serupa, juga terasa di Turki.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement