ADB Tawarkan Utang US$ 2,2 Miliar untuk Biayai Proyek Tahun Depan

Aria W. Yudhistira
3 September 2015, 15:55
Katadata
KATADATA
ADB menawarkan pinjaman sebesar US$ 2,2 miliar pada tahun depan. Sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk membiayai proyek energi.

KATADATA ? Bank Pembangunan Asia (ADB) menawarkan pinjaman senilai US$ 2,2 miliar kepada Indonesia untuk membiayai anggaran pada tahun depan. Sebagian besar dana pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk membiayai proyek di sektor energi.

Bambang Susantono, Wakil Presiden ADB untuk Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan, porsi terbesar kedua yang akan dialokasikan ADB adalah di sektor transportasi, baru diikuti sektor lainnya. Sektor lain yang juga menjadi perhatian ADB adalah infrastruktur sosial untuk pendidikan dan kesehatan.

?Ke depan kami lihat sektor infrastruktur yang bersifat sosial, yang penting juga berhubungan dengan pendidikan dan kesehatan. Seperti membangun rumah sakit, klinik, sekolah. Itu dimungkinkan bantuan dari ADB,? kata dia saat acara pertemuan dengan wartawan di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis (3/9).

Mantan Wakil Menteri Perhubungan ini menjelaskan, ada tiga jenis bantuan yang ditawarkan ADB. Pertama, pinjaman yang berkaitan dengan proyek. Kedua, pinjaman berbasis program, seperti untuk reformasi di bidang perekonomian. Ketiga, result based lending (RBL) yakni pinjaman untuk membiayai proyek pemerintah yang sudah selesai.

Adapun penentuan jenis infrastruktur yang bisa dibiayai, kata dia, akan ditentukan sesuai standar internasional untuk kemudian pembiayaannya diganti oleh ADB. Di bidang energi, ADB sudah bekerja sama dengan Indonesia yang bersifat RBL dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yakni untuk membangun transmisi di Sumatera Utara.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...