RI Usul Transaksi Dagang di ASEAN Pakai Yuan

Aria W. Yudhistira
25 Agustus 2015, 16:33
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Indonesia mengusulkan agar transaksi perdagangan di kawasan ASEAN menggunakan yuan. Penggunaan mata uang Cina tersebut diharapkan dapat membuat nilai tukar negara-negara di Asia Tenggara lebih stabil di tengah gejolak ekonomi global.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, jika ini terealisasi maka permintaan dolar Amerika Serikat (AS) di kawasan bisa berkurang. Bagi Indonesia, upaya ini ini diharapkan dapat membuat rupiah menguat.

Bambang mengatakan, pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji mekanisme penggunaan renminbi dalam perdagangan di ASEAN, agar diminati oleh pasar. Selama ini dalam transaksi perdagangan seringkali menggunakan dolar AS, baru kemudian ditukar dengan mata uang negara yang bersangkutan.

?Kami ingin dorong ketika Indonesia berdagang dengan Cina terutama, langsung saja rupiah dengan renminbi,? kata dia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Sebelumnya, usulan penggunaan renminbi dalam transaksi perdagangan ASEAN disampaikan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dalam pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia mengatakan, pengaruh Cina dalam perdagangan di ASEAN dinilai besar.

Ekonom DBS Group Research Gundy Cahyadi menilai, penggunaan renminbi dalam transaksi perdagangan ASEAN tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Menurut dia, langkah ini hanya sebagai diversifikasi alat transaksi perdagangan di ASEAN.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...