Suku Bunga The Fed Belum Naik, Rupiah Masih Akan Bergejolak

KATADATA ? Tekanan terhadap nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Ketidakpastian tersebut lantaran bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, belum menaikkan tingkat suku bunganya.
Mantan Menteri Keuangan M. Chatib Basri memperkirakan tingkat suku bunga the Fed belum akan naik pada pertengahan tahun ini. Kenaikan paling cepat pada akhir tahun atau tahun depan.
?Setiap keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) mempengaruhi persepsi pasar,? kata Chatib saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (17/6).
Menurutnya, belum jelasnya kebijakan the Fed turut mempengaruhi mata uang di negara lain seperti Brasil dan Afrika Selatan. Dalam penilaiannya, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sudah mengantisipasi kebijakan tersebut. ?Ini kecenderungan global yang sedang terjadi,? katanya.
Dalam pandangan Chatib, jika the Fed segera menaikkan suku bunganya, akan efektif untuk meredam spekulasi pasar yang menyebabkan rupiah berada dalam ketidakpastian.
?Jadi seperti (Ben) Bernanke dulu menaikkan Fed Fund Rate pada 2013, itu market semua price in (menyesuaikan harga) dan exchange rate (nilai tukar) akan jadi stabil,? kata dia.