Pasar Peringatkan Pemerintah

Aria W. Yudhistira
10 Juni 2015, 17:48
Katadata
KATADATA
Pengunjung melintas di depan papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

KATADATA ? Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir semestinya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah memperbaiki situasi perekonomian.

Pelaku pasar finansial mencemaskan indikator perekonomian di dalam negeri yang hasilnya di luar ekspektasi. Indikator makroekonomi?seperti kurs, tingkat suku bunga, inflasi, hingga pertumbuhan ekonomi global yang tidak menguntungkan bagi perekonomian domestik?mau tak mau membuat target pertumbuhan pada tahun ini direvisi.

?Kinerja perekonomian pada kuartal I-2015 telah meningkatkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi bisa jadi akan mengecewakan pada sepanjang tahun ini,? kata Kepala Riset KDB Daewoo Indonesia Securities Taye Shim dalam risetnya yang diterima Katadata, Rabu (10/6).

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 4.933,6 poin atau naik 0,7 persen dibandingkan penutupan kemarin. Dibandingkan posisi pada 26 Mei lalu, indeks tercatat sudah turun sebesar 7,3 persen.  

Tahun ini, Daewoo memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,2 persen, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,4 persen. Kemudian konsumsi rumah tangga turun dari 5,7 persen menjadi 5,3 persen. Sedangkan pertumbuhan investasi hanya 4,3 persen dari perkiraan sebelumnya 5,3 persen.

Dilihat dari indikator nilai tukar, misalnya, pelemahan rupiah menyebabkan daya beli masyarakat tetap lemah. Sementara defisit transaksi berjalan juga dapat tertekan akibat meningkatnya impor dan pembayaran utang luar negeri.

Kemudian inflasi yang meningkat berarti akan menambah beban pengeluaran rumah tangga dan Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan tingkat suku bunga (BI Rate) di posisi 7,5 persen. Dengan suku bunga yang tinggi, maka investasi menjadi turun karena biaya dana mahal.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...