BTN Akan Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun
KATADATA ? PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun pada semester I tahun ini. Dana hasil penerbitan surat utang ini, rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan 1 juta unit rumah.
Direktur Treasury & Asset Management BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, pembiayaan program yang diusung pemerintah ini akan sulit terpenuhi jika mengandalkan dana pihak ketiga (DPK).
Soalnya, DPK bersifat jangka pendek, sedangkan program pembangunan rumah membutuhkan waktu lama. Bank juga akan menunggu waktu yang tepat ketika suku bunga murah, sehingga kupon yang ditawarkan rendah.
?Nanti kami lihat timing-nya di semester I. Biar bisa dilakukan audit dan tingkat bunga juga apakah ke atas atau ke bawah? Karena aset kami jangka panjang, DPK jangka pendek. Ada risiko miss match,? kata dia di Jakarta, Selasa (24/3).
Selain itu, BTN juga tengah menjajaki pinjaman dari tiga lembaga internasional yakni International Finance Corporation (IFC), Bank Dunia, dan Asian Development Bank (ADB). Dengan jumlah senilai US$ 1,5 miliar, juga untuk membiayai program satu juta rumah.
?Tapi tidak mau pinjam langsung. Terlalu pagi untuk disclouse. Kami sudah serius dengan IFC, bukan hanya pendanaan, kami ada transformasi untuk jadi mortgage bank dan services,? tutur dia.
