Duet Rizal Ramli dan Achmad Baiquni Akan Pimpin BNI

Aria W. Yudhistira
16 Maret 2015, 23:10
BNI KATADATA|Arief Kamaludin
BNI KATADATA|Arief Kamaludin
BNI akan memilih manajemen baru dalam RUPS Selasa (17/3).

KATADATA ? Rapat umum pemegang saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dipastikan bakal memilih pimpinan yang baru.

Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli disebut akan menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama di bank badan usaha milik negara (BUMN) pertama di Indonesia ini.

Informasi yang diterima dari sumber Katadata di pemerintahan menyebutkan, pendiri lembaga think tank Econit Advisory Group tersebut bakal menggantikan Peter B. Stok yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun ini.

?Rizal ditunjuk jadi Komisaris Utama BNI,? kata dia beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, mantan Managing Director Econit Advisory Hendri Saparini telah didapuk sebagai Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada Desember lalu.

Rizal yang ditanya Katadata pun menolak berkomentar terkait pencalonannya. Dia menyebut kabar iu sebagai berita burung. ?Nggak tahu saya. Gosip itu,? tutur Rizal.

Selain menunjuk komisaris baru, dalam RUPS yang digelar Selasa (17/3) tersebut juga akan memilih Direktur Utama. Masih menurut sumber Katadata, sosok yang akan menggantikan Gatot M. Suwondo adalah Achmad Baiquni yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Gatot Suwondo bersama sejumlah direksi BNI lainnya akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun ini. Gatot diangkat menjadi menjadi Direktur Utama melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) 6 Februari 2008.

Selain Gatot, direksi yang juga akan berakhir antara lain, Wakil Direktur Utama Felia Salim, Direktur Keuangan Yap Tjay Soen, Direktur Business Banking Krishna R. Suparto, Direktur Hukum dan Kepatuhan Ahdi Jumhari Ludin, Direktur Treasuri dan FI Suswoko Singoastro yang juga diangkat dalam RUPS pada 6 Februari 2008.

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...