Dampak Kenaikan Harga BBM Tidak Terlalu Besar

Aria W. Yudhistira
7 November 2014, 19:34
Seven Eleven
Arief Kamaludin|KATADATA
Dampak kenaikan harga BBM tidak terlalu besar untuk produk retail.

KATADATA ? Kalangan dunia usaha menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak terlalu berimbas terhadap harga produk. Harga produk diperkirakan hanya akan naik sekitar 1,5 persen.

Wakil Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Fransiscus Welirang mengatakan, kenaikan harga BBM hanya akan memengaruhi biaya transportasi yang diperkirakan naik 3 persen. Selama ini biaya transportasi menyumbang 20 persen terhadap biaya operasional perseroan.

?Dihitung saja 3 persen dari 20 persen. Paling hanya 1 persen sampai 1,5 persen (kenaikan harga barang),? kata Fransiscus seusai menghadiri acara ?Kompas100 CEO Forum? di Jakarta, Jumat (7/11).

Dia justru meyakini, pertumbuhan sektor retail akan lebih baik setelah kenaikan harga BBM. Dalam perkiraannya, dampak kenaikan ini hanya berlangsung 1-2 bulan. Namun kenaikan harga tidak langsung Rp 3.000 per liter supaya dampaknya tidak berkepanjangan.

Presiden Direktur PT Modern Putra Indonesia Henri Honoris mengatakan, pihaknya akan membebankan kenaikan biaya kepada konsumen. Dia optimistis kenaikan harga BBM akan membuat kinerja perusahaan membaik.

?Harga makanan dan minuman kita terjangkau. Angka itu (target pertumbuhan) sudah memperhitungkan kenaikan BBM,? kata Henri.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, kenaikan harga BBM akan dilakukan pada bulan ini. ?Persiapannya bagus. Sudah hitung-hitungan. Sebentar ya (akan diumumkan),? tutur dia.

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...