Kenali Gejala Covid-19 Delta dari India

Dwi Hadya Jayani
18 Juni 2021, 07:00

Kasus Covid-19 di Indonesia memasuki fase baru. Hal ini ditandai dengan lonjakan kasus yang terjadi setelah Idusl Fitri. Berbagai kasus baru tersebut diduga berasal dari varian Delta (B.1617.2) yang berasal dari India.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 104 sekuens dari 145 sekuens varian baru Covid-19 merupakan varian Delta. Daya penularan varian ini dinilai lebih cepat. Sampai pertengahan Juni ini, mutasi virus sudah menyebar ke lebih 60 negara. (Baca: Potensi Kolapsnya Rumah Sakit di Tengah Gelombang Baru Covid-19)

Jika dibandingkan dengan varian Alfa asal Inggris, daya penularan varian Delta 40% hingga 50% lebih tinggi. Selain itu penanganan medis untuk mengobati varian ini lebih sulit. Jika tertular varian Delta, maka potensi untuk dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) 1,6 kali lebih besar dalam dua pekan setelah mengalami infeksi.

“Dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan 1,6 kali lebih mungkin berada di UGD dalam waktu dua pekan setelah mengalami infeksi,” kata epidemiolog Universitas Deakin Chaterine Bennett yang dikutip dari Australian Broadcasting Corporation Jumat, 4 Juni 2021. (Baca: Target Vaksinasi Covid-19 Jakarta Diperluas)

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami