Pentingnya Memakai Masker Ganda untuk Mencegah Covid-19
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan penggunaan masker ganda untuk mencegah penularan virus corona. Memakai masker medis yang dilapisi masker kain dinilai meningkatkan keamanan dari Covid-19.
Saran CDC tersebut didukung hasil penelitian mengenai tingkat efisiensi filtrasi masker (FFE). Menurut penelitian Sickbert-Bennett dan kawan-kawan, penggunaan masker medis dan kain memiliki tingkat filtrasi yang berbeda. (Baca: Kenali Gejala Covid-19 Delta dari India)
Masker kain tunggal mempunyai tingkat filtrasi paling rendah, yakni 41-44%. Masker medis tunggal memiliki tingkat filtrasi sebesar 43-62%. Para peneliti menemukan penggunaan ideal dengan memadukan masker kain dan medis.
Ketika masker kain digunakan di atas masker medis, maka tingkat filtrasinya mencapai 66-81%. Persentase itu sekaligus yang terbesar dibandingkan perpaduan masker lainnya. (Baca: Potensi Kolapsnya Rumah Sakit di Tengah Gelombang Baru Covid-19)
Penggunaan tiap jenis masker pun berbeda berdasarkan kondisi yang dihadapi tiap orang. Seseorang dapat menggunakan masker tunggal medis atau kain, jika berada dalam komunitas, berbincang dengan tetangga, dan pergi ke taman. Dengan catatan masih dapat menjaga jarak ± 2 meter.
Sementara itu, masker ganda (kain di atas medis) dapat dipakai saat pergi berbelanja dan periksa ke dokter. Para pekerja yang perlu pergi ke kantor dan tak memungkinkan jaga jarak, disarankan menggunakan masker ganda. (Baca: Bahaya Kasus Covid-19 di Kudus)
CDC melarang penggunaan masker medis ganda. Sebab masker medis tak didesain ketat atau kencang. Selain itu, masker KN95 tak dapat dikombinasikan dengan jenis masker lainnya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan