Tiga Cara Menangkal Omicron
Merebaknya varian baru Covid-19, Omicron, dikhawatirkan menimbulkan gelombang baru pandemi. Sejak pertama kali diumumkan pada 24 November lalu, varian ini telah menyebar di 89 negara dengan 40.326 kasus per 28 Desember 2021.
Meski dapat menyebar cepat, tetapi ada sejumlah cara untuk menangkal varian tersebut. pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebutkan sekurangnya tiga cara dapat dilakukan. Cara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan cara melawan Covid-19 varian lain.
Pertama, pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk melawan Omicron. Berdasarkan penelitian awal, Omicron cenderung lebih mudah lolos dari imunitas yang didapat dari vaksinasi.
Meski begitu, vaksinasi tetap efektif dalam mengurangi keparahan penyakit, rawat inap, dan kematian. CDC merekomendasikan setiap orang berumur 5 tahun ke atas untuk segera divaksinasi dan orang berumur 18 tahun ke atas untuk segera mendapatkan dosis booster.
Kedua, penggunaan masker juga perlu kembali digalakkan setelah vaksinasi sempat membuat penggunaannya melonggar. CDC merekomendasikan untuk selalu menggunakan masker ketika beraktivitas dalam ruangan. Masker yang dipakai juga harus ketat ke muka, contohnya dengan masker dobel (bedah + kain), KF94, KN95, dan N95.
Ketiga, tes pendeteksian Covid-19 lebih banyak. Tes ini bisa dalam bentuk RT-PCR maupun antigen. Jika hasil tes positif, CDC merekomendasikan masa karantina selama 10 hari dan hubungi fasilitas kesehatan terdekat jika gejala mengkhawatirkan.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan