Gejolak Larangan Ekspor Beras India

Vika Azkiya Dihni
29 September 2022, 12:59

Pemerintah India melarang ekspor beras pecah mulai 9 September 2022. Negara pengekspor beras terbesar dunia tersebut juga mengenakan pajak ekspor 20% untuk beberapa jenis beras.

Kebijakan tersebut dilatarbelakangi curah hujan monsun yang mengakibatkan penurunan hasil panen. Selain itu, pemerintah India berupaya mengendalikan harga beras di dalam negerinya.

Sejumlah negara berpotensi terkena dampak pelarangan tersebut. Lembaga riset Nomura menyebutkan, Indonesia salah satu negara yang rentan terhadap kebijakan pemerintah India. 

“Indonesia kemungkinan akan menjadi negara kedua setelah Filipina yang paling terkena dampaknya di Asia,” tulis laporan Nomura seperti dikutip dari CNBC International, 19 September 2022.

Nomura menyebutkan bahwa sekitar 2,1% kebutuhan beras dalam negeri Indonesia dipasok dari impor. Harga beras di Indonesia juga menyumbang sekitar 15% terhadap indeks harga konsumen.

India tercatat sebagai pemasok beras terbesar bagi Indonesia senilai US$86,3 juta dengan volume 215,4 ribu ton pada 2021.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami