Vaksin Ampuh Saat Ini adalah Perilaku Ingat Pesan Ibu

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Riset dan Publikasi
17 Oktober 2020, 17:30
Petugas puskesmas memakaikan masker kepada seorang anak saat sosialisasi gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di kawasan pemukiman warga Tanah Sareal , Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/10/2020). Sosialisasi gerakan 3M di kawasan
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.

Terlepas dari kehadiran vaksin riil untuk menanggulangi penyebaran virus corona, imbauan untuk menjalankan 3M disebut sebagai vaksin sementara yang ampuh. Tantangan penerapannya terletak pada tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan ini.

Ingat Pesan Ibu alias gerakan 3M terdiri dari imbauan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harmadi mengakui, tidak mudah untuk mengajak publik taat kepada 3M karena perubahan perilaku memang butuh waktu lama.

“Perubahan perilaku taat protokol kesehatan Covid-19 merupakan ujung tombak upaya menahan laju penularan virus corona secara masif. Harapan kami, vaksin perubahan perilaku ini dapat membantu mempercepat mengakhiri pandemi ini,” tutur Sonny kepada Katadata.co.id, Jumat (16/10/2020).

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono menjelaskan, sasaran dari kampanye dan imbauan Ingat Pesan Ibu tak lain ialah perubahan perilaku masyarakat menjadi taat protokol kesehatan. Pihaknya terus mensosialisasikan, pasalnya 3M dapat menekan risiko penularan Covid-19 hingga nyaris seratus persen.

“Jadi, tantangannya adalah bagaimana mengubah perilaku masyarakat dari tidak biasa memakai masker menjadi biasa pakai amsker. Pakai masker saja bisa mengurangi risiko penularan sampai 75 persen, dan semakin sempurnah ditambah mencuci tangan serta menjaga jarak,” ujar Sigit.

Salah satu kelompok masyarakat yang diyakini mampu menjadi agen perubahan perilaku taat protokol kesehatan adalah anak muda. Sosialisasi efektif kepada anak muda terbilang penting mengingat kelompok inilah yang mendominasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Banyak dari mereka yang sebetulnya sudah mengetahui protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, yaitu 3M. Tapi cenderung enggan melaksanakan dengan benar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui, sekitar 15 – 20 persen masyarakat usia 17 – 45 tahun bahkan merasa tidak akan terinfeksi virus corona. Kenyataannya, sebagian besar positif Covid-19 justru berusia muda, yakni rentang usia 19 – 45 tahun sebanyak 55 persen (data per 5 Oktober 2020).

Saat ini, guna menyebarluaskan kampanye Ingat Pesan Ibu maka Satgas Covid-19 menggandeng grup musik Padi Reborn. Mereka meluncurkan lagu pendek berjudul Ingat Pesan Ibu. Lagu berdurasi 30 detik ini mengkampanyekan #pakaimasker, #cucitanganpakaisabun, dan #jagajarakhindarikerumunan. Kampanye ini diharapkan agar masyatakat patuh terhadap protokol kesehatan sebagaimana seorang anak patuh terhadap pesan dari ibunya.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...