Riset Ipsos: Masyarakat Indonesia Optimis Taklukan Covid-19

Image title
Oleh Alfons Yoshio - Tim Riset dan Publikasi
8 November 2020, 14:10
HEALTH-CORONAVIRUS/SINOVAC
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj

Sebuah hasil survei Ipsos menunjukkan masyarakat Indonesia punya optimisme tinggi bahwa kondisi ekonomi bisa kembali pulih dan bisa menaklukan pandemi Covid-19. Kajian perusahaan riset pemasaran dan opini masyarakat global ini menunjukkan, 75 persen masyarakat Indonesia yakin kondisi ekonomi akan menguat dalam waktu enam bulan ke depan.

Survei Ipsos dilakukan terhadap enam negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Thailand dengan 500 responden dari masing-masing negara. Ada tiga tujuan dari survei tersebut seperti yang disampaikan Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan. Pertama, melihat di tahap mana setiap negara di Asia Tenggara bereaksi terhadap Covid-19. Kedua, melihat sejauh mana dampak pandemi terhadap penghasilan masyarakat dan bagaimana harapan mereka dalam enam bulan ke depan. Ketiga, bagaimana kegiatan perekonomian selama pandemi dan produk apa saja yang terdampak atau tidak terdampak pandemi.

Advertisement

Survei dilakukan dalam dua periode, Mei 2020 dan September 2020. Soeprapto menyampaikan respon mayoritas masyarakat cenderung sama saat survei periode pertama. "Banyak masyarakat mengatakan, pendapatan mereka menurun. Jauh berkurang dibanding sebelum pandemi,” ucapnya dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19, dalam Dialog Produktif bertema Kepercayaan Ekonomi Saat Pandemi, akhir pekan lalu.

Kondisi membaik lantas terlihat saat periode survei kedua. “Dari 500 responden yang disurvei di Indonesia, terlihat sebanyak 4 persen di antaranya mengaku sudah mengalami kenaikan pendapatan. Sedangkan 21 persen responden mengaku pendapatannya sudah stabil alias tidak lagi berkurang," kata dia lagi.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang lebih tinggi dibanding negara lain di ASEAN. Bahkan kalau dibanding Vietnam yang memiliki jumlah kasus COVID-19 lebih rendah, optimisme pemulihan ekonomi Indonesia lebih tinggi.

Pendampingan yang dilakukan pemerintah dinilai menjadi salah satu sebabnya. Catatan yang didapat dari survei menunjukkan, masyarakat Indonesia merasa terbantu dengan pendampingan atau insentif terhadap UMKM yang diberikan pemerintah.

Sealin itu penyaluran bantuan sosial, kartu Prakerja, dan stimulus untuk pengusaha juga dianggap punya andil besar dalam mendongkrak optimisme masyarakat Indonesia dalam menyongsong ekonomi yang lebih baik. Dalam survei tersebut, terlihat bahwa Indonesia menjadi negara dengan optimisme ekonomi yang lebih tinggi dibanding lima negara lain yang disurvei.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement