Waspada Potensi Klaster Pilkada
Dalam waktu dekat, yakni pada 9 Desember 2020, akan diselenggarakan pemilihan daerah atau pilkada serentak di Tanah Air. Satgas Penangangan Covid-19 menegaskan, hajatan politik ini perlu diwaspadai agar jangan sampai menjadi klaster baru penularan virus corona.
Kekhawatiran adanya klaster pilkada bukan tanpa alasan. Selain kerumunan yang berpotensi penularan, sejumlah kepala daerah dan calon kepala dilaporkan positif Covid-19 menjelang pesta demokrasi itu digelar.
Terbaru adalah Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Malang Sutiaji, yang sama-sama mengumumkan konfirmasi positif pada 1 Desember lalu. Lainnya adalah Imron Rosyadi, Bupati Cirebon Jabar, Mohammad Idris Abdul Somad, Wali Kota Depok (diumumkan pada 25 November), Mundjidah Wahab, Bupati Jombang Jatim (diumumkan pada 26 November).
Adapun kepala daerah lainnya adalah Anies Baswedan Gubenur DKI Jakarta yang mengaku tertular wakilnya, Ahmad Riza Patria.
Sejauh ini, tercatat ada sekitar 25 orang kepala daerah yang bertugas terjangkit virus corona. Sebagian dapat sembuh lantas kembali bertugas. Ada pula kepala daerah maupun pejabat pemerintahan yang nyawanya tidak terselamatkan.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan