Temuan Studi Islandia, Risiko Covid-19 Anak Setengah dari Orang Dewasa

Image title
Oleh Alfons Yoshio - Tim Riset dan Publikasi
12 Desember 2020, 17:00
EDUKASI FOTO JURNALISTIK BAGI ANAK-ANAK
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.

Di tengah maraknya pro dan kontra dari segera dibukanya kembali sekolah, sebuah studi di Islandia menyebut risiko anak terhadap Covid-19 setengah dari orang dewasa. Dalam laporan yang disiarkan National Geographic tersebut menemukan peluang anak di bawah usia 15 tahun untuk terjangkit virus Corona setengah dibanding orang dewasa. Pun mereka terinfeksi, peluang anak menularkan ke orang lain hanya setengah dibanding orang dewasa.

Studi melibatkan 40.000 orang responden dilakukan oleh Direktorat Kesehatan Islandia, berkolaborasi dengan deCODE genetics (perushaan yang berfokus pada gen manusia di Reykjavik). Mereka memantau setiap orang dewasa dan anak di Islandia yang dikarantina setelah berpotensi terpapar sekitar awal tahun ini. Proses identifikasi dengan pelacakan kontak dan pengurutan genetik dilakukan untuk melacak hubungan antara berbagai klaster wabah.

Penelitian ini mengkonfirmasi juga kalau sekolah bukanlah pendorong utama wabah, meski tidak bisa dimungkiri tetap ada kontribusi penyebaran penyakit di situ. Namun hampir semua transmisi virus Corona ke anak datangnya dari orang dewasa.

“Anak-anak tentu bisa menularkan dan tertular dari dan ke orang lain. Tapi mereka melakukan keduanya lebih jarang ketimbang orang dewasa,” kata Kepala Eksekutif deCode Kari Stefansson kepada National Geographic.

Temuan ini juga memperkuat argumen bahwa usia berpengaruh terhadap transmisi dan penyebaran Covid-19. Seiring dengan anak masuk masa pubertas, risiko tertular dan penularan virus ikut meningkat.

Data dari Covid Monitor (pelacak tingkat nasional kasus Covid-19) yang mencakup lebih dari tujuh ribu distrik sekolah di Amerika Serikat mendukung temuan ini. Di situ disebutkan tingkat kasus positif untuk siswa sekolah menengah hampir tiga kali lipat dibanding siswa sekolah dasar.

Meski anak-anak cenderung lebih tidak rentan terhadap Covid-19, ketika infeksi melonjak di masyarakat, risiko di sekolah dapat meningkat secara dramatis. Apalagi anak-anak tetap akan berinteraksi dengan guru yang adalah orang dewasa yang sangat mungkin terpapar di luar lingkungan sekolah.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...