Dana Darurat Jadi Siasat Para Ibu Hadapi Pandemi

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Riset dan Publikasi
24 Desember 2020, 07:00
Pemusnahan Uang Palsu
Adi Maulana Ibrahim|Katadata

Model Jennifer Bachdim mengaku bahwa seperti ibu lainnya, dia merasa kecakapan dalam mengelola keuangan menjadi hal krusial dalam kehidupan rumah tangga. Guna menyiasati kondisi tak terduga seperti pandemi Covid-19 ini, dirinya rutin mengalokasikan dana darurat.

“Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, saya bersyukur sebelumnya sudah menyiapkan dana darurat sehingga perasaan menjadi lebih tenang,” tuturnya dalam siaran pers, Rabu (23/12/2020). Jennifer mengimbuhkan, investasi dan asuransi juga menjadi pos penting untuk dialokasikan dalam situasi seperti sekarang.

Perlu lebih banyak sosok ibu yang diedukasi terkait pengelolaan uang agar memiliki pemahaman yang baik seperti Jennifer. Kenyataannya, survei yang dilakukan OVO mencatat, tujuh dari sepuluh ibu mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan, dan hanya satu dari sepuluh yang benar-benar melakukan pencatatan keuangan.

Riset yang dilakukan terhadap 367 responden di Jabodetabek dan sekitarnya itu juga melansir, banyak ibu yang dihadapkan kepada kondisi dan kenyataan bahwa salah satu hal penting dalam menghadapi situasi tak menentu seperti sekarang ialah menyiapkan dana darurat. Pasalnya, anggaran ini bisa digunakan untuk menutupi pengeluaran harian selama pandemi.

Mengutip Katadata.co.id, meskipun pandemi membuat keuangan rumah tangga karut-marut namun tetap harus ada rencana cadangan. Contohnya adalah dana darurat tersebut. Anggaran ini diibaratkan sebagai ban serep. Baik mobil keluaran terbaru maupun mobil lama tetap perlu menyediakan ban cadangan. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa digunakan sebagai penyelamat dalam perjalanan.

Begitu pula dana darurat, meskipun dalam kondisi pandemi, usahakan untuk menyisihkan paling tidak lima persen dari penghasilan untuk dana darurat. Targetnya tetap harus bisa memenuhi kebutuhan pokok paling tidak selama tiga hingga enam bulan mendatang.

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit menyatakan, selain dana darurat, anggaran untuk asuransi dan investasi juga sepatutnya menjadi hal utama yang disiapkan dalam menghadapi masa pandemi. Tapi kenyataannya, lebih banyak ibu belum menyadari pentingnya mengalokasikan uang dua komponen ini.

“Literasi keuangan khususnya pada wanita di Indonesia, masih rendah, baru 38 persen. Padahal, dengan literasi keuangan yang lebih baik, para ibu dapat mengatur keuangan keluarga dengan lebih mudah karena banyaknya akses keuangan yang tersedia,” ujar Harumi.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...