Masker Tetap Harus Dipakai Meski Sudah Disuntik Vaksin

Hanna Farah Vania
Oleh Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
16 Januari 2021, 11:00
Warga menggunakan masker saat menuju halte Transjakarta Setiabudi Utara Aini, Jakarta, Jumat (11/12/2020). Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 hingga Jumat (11/12) pukul 12.00 WIB di Indonesia tercatat ada penambahan kasus positif COVID-19 6
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Vaksinasi resmi dilakukan di Indonesia pada hari Rabu (13/1) pada pukul 10.00 WIB di Istana Presiden, Jakarta. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac pada hari itu. Selain Presiden Jokowi, terdapat sejumlah orang lainnya yang tergolong pada tiga kelompok hadir untuk disuntik vaksin saat penyuntikan dosis pertama ini.

Kelompok pertama adalah pejabat publik daerah seperti gubernur, kepala dinas kesehatan, sekretaris daerah, panglima kodam (pangdam), kepala kepolisian daerah (kapolda), dan direktur utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) rujukan Covid-19. Kelompok kedua adalah pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pemimpin opini kunci kesehatan daerah. Lalu kelompok ketiga yaitu tokoh agama daerah seperti perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.

Advertisement

Vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 63,5 persen di Indonesia, dibandingkan beberapa vaksin sejenis dari produsen lainnya yang telah diuji klinis di negara lain. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menerangkan bahwa vaksin menjadi salah satu kunci utama untuk mewujudkan kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Kami telah menerima rekomendasi dari WHO (World Health Organization), bahwa nilai efikasi diatas 50 persen dapat diterima. Dan kita tahu, jika angka lebih rendah, tentunya orang yang akan divaksinasi akan lebih banyak jumlahnya. Dan itu saya kira adalah tantangan untuk berbagai negara di dunia termasuk Indonesia," kata Wiku dalam agenda International Media Briefing secara daring di Gedung BNPB yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/1).

Meski sudah disuntik vaksin, orang tersebut tetap perlu memperhatikan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), khususnya tetap memakai masker ketika harus keluar rumah. Melansir Kompas.com, Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Dr dr Iris Rengganis menyampaikan beberapa alasan agar tetap mengedepankan protokol kesehatan, bahkan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement