Sertifikat CHSE, Upaya Sektor Pariwisata untuk Bangkit di Masa Pandemi

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Riset dan Publikasi
30 Januari 2021, 09:00
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan dana stimulus sebesar Rp3 triliun agar sektor pariwisata di Tanah Air bisa bangkit kembali di masa pandemi. Selain menyiapkan dana stimulus, Kemenparekraf juga meminta pelaku usaha di sektor pariwisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE atau Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainibility.

Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Henky Hotma Parlindungan Manurung mengungkapkan, pariwisata merupakan salah satu industri yang terkena dampak paling besar dari pandemi.

Advertisement

 

Karena itu, pemerintah terus berupaya mencari cara agar sektor ini bisa bangkit kembali. Salah satunya dengan menerapkan program CHSE. Program ini hadir sebagai upaya pemerintah dalam menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kemenparekraf membuat content sosialisasi, serta publikasi destinasi wisata dengan tujuan untuk menarik wisatawan. Namun, karena kondisi yang masih belum pulih maka target utama adalah wisatawan nasional. Karena itu, kami minta kepada seluruh pelaku usaha di sektor pariwisata untuk segera mendapatkan sertifikasi CHSE. Dengan adanya sertifikasi ini, maka wisatawan akan merasa aman dan nyaman saat tengah berwisata,” kata Hengky dalam diskusi virtual yang digelar di Graha BNPB, Jumat (28/1/2021).

Ada sejumlah kriteria dalam penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE. Pertama, cleanliness yaitu aspek kebersihan di mana pelaku usaha harus memastikan kebersihan pada tempat usahanya, seperti ketersediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung.

Kedua, health atau kesehatan. Dalam menjaga kesehatan di area usaha, pelaku usaha perlu menjaga kesehatan baik para pekerja maupun pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, hingga menerapkan pembatasan sosial dengan pengaturan jarak serta meminimalisasi kerumunan.

Ketiga, safety atau keamanan. Untuk menjaga keamanan serta keselamatan, pelaku usaha perlu menyiapkan prosedur penyelamatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana atau kondisi darurat yang tidak diinginkan.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement