Studi: Orang dengan Demensia Berisiko Tinggi Terpapar Covid-19

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Riset dan Publikasi
13 Februari 2021, 09:47
Willy Kurniawan Seorang pasien menderita penyakit virus korona (COVID-19) bernapas dengan masker non-rebreather dalam sebuah ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Bogor, Indonesia, Selasa (26/1/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Willy Kurniawan/WSJ/cf

Sebuah penelitian yang dilakukan Case Western University mengungkapkan, penderita demensia berisiko tinggi terpapar virus Covid-19. Demensia adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.

Case Western University melakukan penelitian kepada 61.7 juta warga dewasa Amerika Serikat. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa risiko terpapar Covid-19 bagi orang dengan demensia (ODD) dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami demensia.

Advertisement

Studi yang dilakukan Case Western University itu telah dipublikasikan dalam Alzheimer & Dementia: The Journal of the Alzheimer’s Association. Studi tersebut juga menyebut, ODD kemungkinan besar harus dirawat di rumah sakit atau meninggal apabila terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan studi tersebut, responden yang berisiko masuk rumah sakit sekitar 25 persen. Namun, jumlah itu meningkat menjadi hampir 59 persen bagi orang dengan demensia.

Angka kematian orang dengan demensia yang terkena Covid-19 juga lebih tinggi dibandingkan dengan nondemensia. Studi itu menyebut, tingkat kematian nondemensia adalah 5 persen sedangkan ODD mencapai 20 persen.

“Pasien dengan demensia sangat rentan terinfeksi Covid-19 dan apabila terinfeksi maka risikonya juga lebih besar dibandingkan dengan pasien nondemensia,” kata Pamela Davis, profesor ilmu medis di Case Western University yang terlibat dalam penelitian tersebut, seperti dilansir laman USAToday, Kamis (11/2/2021).

Tahun lalu, London School of Economics dan University College of London membuat penelitian tentang demensia dan Covid-19. Studi tersebut mengungkapkan, orang dengan demensia menyumbang seperempat kematian akibat Covid-19 di Inggris dan Wales.

Sementara secara umum, data menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen dari total kematian pasien virus corona di fasilitas perawatan atau panti jompo terjadi pada pasien demensia.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement