Setelah Vaksinasi, Kapan Bisa Kembali Hidup Normal?

Hanna Farah Vania
Oleh Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
14 Februari 2021, 08:30
PERKEMBANGAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

Setelah hampir satu tahun pandemi Covid-19, masyarakat dunia termasuk Indonesia masih terus berjuang menghadapinya. Proses vaksinasi pun sudah dijalani pada awal tahun 2021. Berdasarkan laporan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, total kasus sudah mencapai 1,2 juta dengan kasus aktif sebanyak 165.086 jiwa pada Jumat (12/2). Sedangkan, terdapat 1.017.186 tenaga kesehatan yang sudah divaksin, setelah terdapat penambahan 47.640 tenaga kesehatan yang disuntuk vaksin Covid-19 dosis pertama.

Banyak orang yang mendambakan kehidupan sebelum adanya virus Corona. Menurut para ahli, adanya pandemi tentu mengubah kebiasaan dan banyak hal. Meski terdapat beberapa negara yang sudah berhasil mengatasi pandemi seperti New Zealand, seluruh negara tetap perlu waspada hingga akhirnya tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.

Oleh karena itu, vaksinasi di setiap negara perlu dijalankan hingga akhirnya sepenuhnya menciptakan herd immunity secara global. Pasalnya, penyebaran virus dapat menyebar antar negara. Melansir dari pemberitaan Time, Asisten Profesor Pertahanan Biologi Universitas George Masion Saskia Popescu mengatakan kecil sekali kemungkinan untuk menghapus Covid-19 dalam waktu dekat.

Beberapa kebiasaan seperti menggunakan masker hingga berkegiatan di rumah masih perlu dilakukan. Jika ada peningkatan kasus, petugas kesehatan perlu merespon cepat dengan pengetesan dan vaksinasi. Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa varian baru Covid-19 bisa saja melanda. Popescu menilai, semakin lama virus menyebar akan semakin memungkinkan untuk bermutasi.

Ketika makin banyak orang yang memiliki imunitas, virus tersebut akan menyesuaikan dengan kondisi yang berubah. Bahkan terkadang bisa lebih menular atau berbahaya pada prosesnya. Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa vaksin bisa menjadi kurang efektif jika ada perubahan mutasi virus yang sangat ekstrim.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...