Pandemi Covid-19 Dongkrak Pengguna Aplikasi Tumbasin

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
6 Agustus 2020, 11:59
ilustrasi pasar tradisional
Arief Kamaludin|KATADATA

Kehadiran aplikasi Tumbasin mendapatkan sambutan hangat dari pemerintah kota dan masyarakat Semarang. Aplikasi daring untuk berbelanja di pasar tradisional ini beroperasi mulai 2018. Semula menjangkau pasar-pasar di Semarang terlebih dulu.

Pendiri Tumbasin Bayu Mahendra Saubig menjelaskan, pihaknya berusaha memberikan beraneka pilihan pasar tradisional. Pemesanan bisa dilakukan pada malam hari lantas barang akan dikirim keesokan hari maksimal pukul 11.00. Pembayaran bisa dilakukan secara cash on delivery.

Jadwal tersebut sedikit berubah selama masa pandemi Covid-19 menjadi jam pesan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 2 -3 jam setelah itu. Biasanya dalam kurun waktu ini, kuota pesanan untuk pengiriman esok hari sudah langsung penuh.

“Kami ingin membantu pasar tradisional yang dari tahun ke tahun pamornya semakin turun, karena generasi muda lebih memilih pasar modern. Jadi, kami membantu bagaimana agar pedagang pasar tetap bisa berjualan, khususnya dalam kondisi pandemi seperti sekarang,” tutur Bayu dalam Katadata Forum Virtual Series bertajuk Kisah Sukses UMKM: Menjawab Masalah di Masa Pandemi dengan Solusi Kreatif, Sabtu (27/6/2020).

Sejalan dengan perluasan layanan, Tumbasin.id juga semakin banyak diunduh terutama pada periode pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, masyarakat harus physical distancing termasuk interaksi fisik di dalam kerumunan pembeli dan pedagang di pasar tradisional.

Penggunaan aplikasi Tumbasin.id menanjak signifikan khususnya sejak 16 Maret 2020. Jumlah pengunduh meningkat hingga delapan kali lipat dari hari-hari biasa. Selain itu, Tumbasin yang biasanya melayani pesanan sebanyak 60 – 70 order per hari, sekarang mencapai 200 pesanan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...